Pertanianku – Saat ini sebagian masyarakat lebih memilih berwirausaha dibanding bekerja di kantor. Namun, banyak pula yang berwirausaha sebagai usaha sampingan. Anda bisa melakukan usaha di pekarangan rumah.
Lahan yang terbatas bukanlah salah satu faktor penghambat. Sebab, dalam konsep intensifikasi dan modernifikasi usaha peternakan, lahan terbatas bisa dioptimalkan hingga mampu menghasilkan profit bagi peternak. Namun demikian, perlu adanya melakukan pemilihan jenis ternak yang akan dipelihara, agar hasil yang didapat semaksimal mungkin.
Salah satu jenis usaha yang dianggap akan terus berkembang kedepannya dan bisa dilakukan di pekarangan rumah adalah usaha peternakan unggas seperti ayam, baik ayam hias maupun ayam petelur dan ayam pedaging. Selain itu, di bidang perikanan seperti ikan lele, ikan patin, ikan mas, dan masih banyak lainnya.
Hal ini karena permintaan akan komoditas tersebut semakin banyak. Untuk itulah peluang usaha peternakan dan perikanan masih sangat terbuka lebar untuk Anda yang tertarik berwirausaha.
Berikut beberapa hewan yang bisa diternakkan dan dipelihara di lahan terbatas seperti pekarangan rumah.
- Burung puyuh petelur
Untuk memelihara puyuh petelur sebanyak 200 ekor hanya membutuhkan lahan berukuran 2 × 2 meter bahkan kurang, asal dipelihara pada kandang baterai bertingkat. Secara analisis usaha, puyuh memang lebih baik dipelihara dalam skala kecil saja. Sebab, pangsa pasar telur puyuh tidaklah sebesar telur ayam ras. Jika kita memelihara puyuh petelur hingga puluhan ribu ekor, kita butuh pasar yang sangat luas.
- Ayam aduan atau ayam hias
Prospek beternak ayam aduan cukup bagus jika Anda mengetahui pasar untuk ayam aduan. Sementara itu, ayam hias cukup mudah dijual di pasar burung. Perawatan ayam ini juga cukup sederhana layaknya perawatan pada ayam kampung. Sangat cocok dipelihara di lahan yang terbatas dengan syarat Anda harus rutin membersihkan kandang agar tetangga tidak terganggu dengan bau kotoran ayam.
- Ikan lele
Permintaan ikan lele di pasaran memang cukup besar. Namun, perlu diingat bahwa sangat banyak pelaku usaha ternak lele ini, baik skala kecil maupun menengah, hingga pemasarannya terkadang kurang lancar. Oleh karena itu, dianjurkan untuk pemula memulai usaha budidaya ikan lele skala kecil terlebih dahulu.
