Pertanianku — Beternak itik merupakan bisnis yang cukup menguntungkan. Akan tetapi, permasalahan utama dalam bisnis ternak itik, yaitu belum tersedianya sistem penanganan yang memadai untuk menghasilkan bibit berkualitas, terlebih dalam hal menentukan jenis kelamin. Padahal, mengetahui jenis kelamin itik merupakan modal dasar dalam mengembangkan peternakan.

Pasalnya, tak sedikit peternakan itik yang gulung tikar akibat kurangnya pemahaman dalam hal ini. Sebenarnya, untuk mengetahui jenis kelamin atau sexing itik, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melihat alat kelamin secara langsung dan mendengarkan suaranya.
Cara pertama, yaitu DOC itik dipegang dengan punggung di bagian bawah, dengan ekor menjulang ke atas di antara telunjuk dan jari tengah. Dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan, kloaka dibuka lebar dengan sedikit menekan di sekitar kloaka. Jika terlihat tonjolan kecil berwarna putih (terlihat penis), itik tersebut berjenis kelamin jantan. Sementara, pada itik betina tidak tampak tonjolan tersebut.
Cara kedua yakni dengan membedakan suara itik. Biasanya itik jantan mempunyai suara yang besar dan berat, sedangkan yang betina suaranya keras dan nyaring. Untuk membuat itik bersuara, caranya dengan memegang anak itik menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanan mencubit bagian pangkal sayap. Cara ini memang memerlukan pengalaman dan keahlian tersendiri.