Pertanianku — Kura-kura termasuk jenis hewan amfibi. Seperti yang kita tahu, kura-kura memiliki cangkang yang kokoh seperti tempurung untuk melindungi diri. Tempurung tersebut mempunyai dua bagian, yakni bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas dan bagian bawah (perut) yang disebut plastron.

Di habitat aslinya, kura-kura hidup di berbagai tempat daerah seperti gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai, dan laut. Namun, kebanyakan kura-kura hidup di daratan. Kura-kura tidak memiliki gigi, tetapi pengerasan tulang di moncongnya sanggup memotong apa saja yang menjadi makanannya. Kura-kura memiliki ukuran yang bervariasi, ada yang besar dan kecil.
Banyak orang yang memelihara kura-kura tapi tidak tahu cara membedakan jenis kelamin, kura-kura jantan dan kura-kura betina.
Jika Anda ingin memahami bagaimana membedakan jenis kelamin kura-kura, berikut penjelasan lengkapnya.
Cangkang
Kerapas atau cangkang pada kura-kura jantan memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebih ramping, sedangkan kerapas pada betina lebih pendek dan lebih lebar.
Cakar
Cakar pada kura-kura jantan lebih panjang, lebih tajam dan lebih ramping dibandingkan dengan betina karena cakar pada jantan digunakan pada saat kawin dengan betina. Selain itu, cakar juga digunakan untuk mempertahankan wilayah serta untuk berkelahi.
Plastron
Plastron pada kura-kura jantan memiliki bentuk yang cekung. Bentuk plastron yang seperti itu membuat jantan mudah menyesuaikan dengan cangkang betina saat kawin. Sementara itu, plastron pada betina memiliki bentuk yang rata sehingga dengan bentuk seperti itu ruang perut betina lebih luas untuk mengandung telur.
Kloaka
Kloaka atau lubang saluran kotoran pada ekor, juga dapat membedakan antara kura-kura jantan dengan kura-kura betina. Jantan memiliki kloaka yang panjang dan berbentuk seperti belahan, letaknya hampir pada bagian ujung ekor. Sementara itu, pada betina kloakanya lebih bundar dengan bentuk menyerupai bintang, letaknya tersembunyi pada bagian cangkang.
Ekor
Ekor pada kura-kura jantan lebih panjang, lebih besar, tebal berotot, serta cenderung melipat ke kanan. Adapun ekor pada betina lebih pendek, kecil, tipis kurang berotot serta cenderung melipat ke kiri.
Bagaimana, tidak terlalu sulit bukan cara membedakan kura-kura berdasarkan jenis kelaminnya?! Jadi, jika Anda memutuskan untuk memelihara kura-kura, kini Anda bisa dengan mudah memutuskan ingin memelihara sepasang atau satu jenis kura-kura.