Pertanianku — Ada banyak penyebab cucakrawa stres, seperti cucakrawa yang baru saja dipindahkan sangkarnya, baru ditangkap, atau baru mengalami perjalanan yang cukup jauh. Stres yang dialami cucakrawa berbeda-beda, bergantung pada kondisi serta faktor yang menyebabkannya.
Faktor lain yang dapat menyebabkan burung stres adalah kondisi lingkungan yang terlalu gaduh, berasap, perubahan cuaca yang fluktuatif, serta sering mendapatkan perlakuan kasar. Selain itu, stres juga bisa karena kondisi kandang yang tidak nyaman dan kotor.
Perhatikan juga pakan yang diberikan. Jika pakan yang diberikan kurang bervariasi atau kandungan gizinya kurang baik, juga bisa menjadi penyebab yang jarang disadari.
Cucakrawa yang stres biasanya akan terlihat selalu gelisah, nafsu makannya berkurang, bulu di bagian kepalanya agak mengembang, dan tidak rajin berkicau. Burung akan terlihat sering bergerak naik dan turun dari tenggeran ke dasar sangkar secara berulang-ulang.
Stres tersebut harus segera diatasi karena bisa menyebabkan kondisi kesehatan burung menurun sehingga mudah diserang penyakit. Selain stres yang dialami, Anda juga harus mengatasi penyebab stres tersebut agar cucakrawa tidak kembali mengalami stres.
Cucakrawa yang terlalu sering mengalami stres berat tidak mau berkicau karena takut sehingga suara kicauannya menjadi tidak bagus. Jika kondisi ini terus berlanjut, burung bisa mati secara mendadak. Jika kondisi stres dialami oleh betina, burung bisa mengalami kemandulan.
Cara pertama untuk mengatasi burung yang stres adalah menghindarkannya dari penyebab stres. Misalnya, dengan membersihkan sangkar burung agar kotoran tidak menumpuk di dalam sangkar.
Cucakrawa yang sudah teridentifikasi stres harus diletakkan di tempat yang lebih sejuk dan aman dari gangguan lingkungan. Mandikan burung sesering mungkin agar kondisi tubuhnya menjadi lebih rileks.
Jangan lupa untuk memberikan makanan segar setiap harinya dalam jumlah yang terbatas. Letakkan burung di dalam kandang yang besar sesering mungkin agar burung merasa lebih nyaman. Pakan segar yang bagus untuk diberikan adalah kroto, jangkrik, dan belalang. Berikan taburan obat teravit pada pakan pisang, pepaya, dan air minumnya untuk membantu proses pemulihan burung.
