Begini Cara Mengatasi Penyusutan Bobot Bebek

Pertanianku – Bebek merupakan salah satu jenis unggas yang bernilai ekonomis tinggi. Hal ini karena permintaan bebek semakin meningkat. Tingkat konsumsi bebek di masyarakat pun cukup tinggi.

Banyak orang kini beralih menjadi peternak bebek karena melihat potensinya yang cukup baik. Salah seorang peternak bebek yang telah merintis usaha peternakan unggas ini adalah Mustofa Adang. Pria ini merupakan pebisnis unggas penyedia bibit dan juga daging bebek yang ia ternakkan sendiri.

Menjalankan usaha penyedia bibit bebek tidak boleh sembarangan. Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan pada saat bibit bebek baru tiba agar bobot bebek tidak menyusut. Hal pertama adalah memerhatikan pemberian minum pada bebek dan jangan memberikan makan terlebih dahulu selama dua jam.

Jika bebek akan dimasukkan dalam kandang, sebaiknya perhatikan besar dan luas kandang. Sebab, penyusutan bobot juga bisa saja terjadi karena tipikal kandang. Apa pun kandang yang digunakan, baik kotak maupun kandang postal (kandang barak), perhatikan jumlah bebek yang masuk.

Satu kandang ukuran 1 m² hanya dianjurkan untuk 8 ekor bebek berusia 3—4 bulan agar pertumbuhan bebek merata. Jika dengan kondisi kandang yang sempit, bisa membuat bebek berdesak-desakan dan berdampak pada pertumbuhan serta rentan terhadap penyakit. Bahkan, sempitnya kandang bisa berdampak pada kematian.

Lokasi kandang idealnya jauh dari keramaian. Bahkan, sebuah mitos menyebutkan kandang bebek baik jika berdekatan dengan kuburan karena identik jauh dari keramaian. Kandang bebek yang ideal dekat dengan sumber air, terdapat kolam air sebagai sarana bermain dan menurunkan suhu badan bebek, tidak terlalu dekat dengan rumah tetapi mudah dalam pengawasan, dan suhu ideal 36—37°C.

Agar tidak terkena langsung sinar matahari atau hujan, kandang sebaiknya tertutup. Namun, tetap sisakan bagian terbuka sebagai tempat bermain bebek. Buatkan sekat-sekat dari bilah-bilah bambu untuk memisahkan umur bebek dan terapkan sistem kandang kering. Alas kandang (tanah atau lantai) ditaburi kapur sebanyak 1 karung untuk membunuh kuman-kuman yang kemudian ditaburi sekam sebanyak 10 karung yang berfungsi sebagai alas agar kaki bebek tidak terlalu dingin.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan tetapi jarang sekali dilakukan oleh kebanyakan peternak bebek adalah faktor psikologi pemelihara terhadap bebek. Biar bagaimana pun bebek adalah mahkluk hidup. Walaupun tidak berakal, bebek tetap memiliki naluri sebagai hewan. Oleh karena itu, sebaiknya jika tidak sedang dalam kondisi emosi yang baik, sebaiknya jangan mengurus bebek dulu.