Pertanianku — Air memegang peranan penting dalam pertumbuhan tanaman cabai. Oleh karena itu, pemberiannya harus dilakukan dengan cara yang benar. Menyiram tanaman cabai perlu dilakukan sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman jika ingin mendapatkan produktivitas tanaman yang maksimal.
Air yang cukup dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif seperti tinggi tanaman, jumlah cabang, luas daun, dan diameter batang. Selain itu, air yang cukup juga bisa menambah jumlah bunga dan buah, bobot buah, serta diameter buah dan panjang buah. Sebaliknya, ketika tanaman kekurangan air, produktivitas dan kualitas buah yang dihasilkan akan berkurang.
Anda harus mengetahui tanaman cabai memerlukan air yang cukup, tidak berlebihan juga tidak kekurangan. Pasalnya, dampak negatif juga bisa timbul akibat tanaman kelebihan air. Tanaman yang masih muda akan mengalami pembusukan di bagian akar dan berujung pada kematian, sedangkan tanaman yang sudah berbunga dan berbuah akan mengalami kerontokan bunga dan buah. Selain itu, tanaman lebih rentan terserang hama dan penyakit.
Kegiatan menyiram tanaman cabai dapat dilakukan dengan menggunakan gembor, irigasi tetes, sistem curah, atau sistem leb. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin memberikan penyiraman pada tanaman cabai, simak ulasannya di bawah ini.
Perhatikan musim
Saat musim kemarau dan intensitas hujan sedang tidak tinggi, berikan penyiraman pada tanaman setiap hari hingga tanah tampak basah. Namun, ketika musim hujan sudah tiba, jangan terlalu sering menyiram tanaman karena bisa menyebabkan busuk akar.
Waktu penyiraman yang tepat
Hindari penyiraman tanaman di siang atau malam hari. Tanaman idealnya disiram pada pagi atau sore hari.
Volume air siraman
Pastikan volume air penyiraman yang diberikan tidak berlebihan. Caranya, cek dengan membenamkan tangan Anda sedalam 3 cm ke dalam tanah. Jika terasa sudah cukup basah, berarti volume air siraman sudah tepat.
Jenis air
Jenis air yang paling bagus untuk menyiram tanaman cabai adalah air hujan. Hal ini karena air hujan tidak mengandung zat kapur sehingga aman bagi tanaman cabai.
