Pertanianku – Mengonsumsi buah adalah suatu keharusan, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Namun, kebanyakan anak sangat sulit mengonsumsi buah-buahan. Hal inilah yang menjadi masalah bagi setiap orangtua. Bahkan, beberapa di antaranya sampai stres membujuk sang buah hati untuk makan buah. Padahal, kandungan nutrisi dalam buah dibutuhkan anak dalam masa tumbuh kembang sang anak.
Menurut psikolog anak, Vera Itabiliana K. Hadiwidjojo, agar anak doyan mengonsumsi buah, orangtua harus memberikan contoh langsung kepada anak betapa menyenangkannya makan buah-buahan tersebut.
“Orangtua harus perlihatkan dulu bahwa buah itu enak dan menyehatkan. Kalau anak lihat orangtuanya suka buah, dia akan penasaran dan mencobanya,” kata sang psikolog.
Vera juga mengimbau kepada para orangtua membiasakan makan buah di rumah pada setiap anggota keluarga terlebih pada anak sejak dini. Untuk membuat sang anak tertarik untuk makan buah, orangtua bisa menyajikan buah dalam bentuk berbeda misalnya seperti melumuri buah dengan cokelat. Atau, bisa juga membentuk buah menjadi sebuah karakter binatang atau bentuk-bentuk lucu lainnya yang disukai sang buah hati.
“Libatkan juga anak dalam menyiapkan buah. Mulai diajak ke toko buah, biarkan dia memilih buah yang disukai, ajarkan cara mengupasnya lalu bisa sambil diceritakan manfaatnya makan buah itu apa sih, tapi dengan bahasa yang mudah dimengerti anak,” tambah dia.
Jika hal tersebut sudah dilakukan, tapi anak tetap tidak tertarik untuk makan buah, orangtua bisa membiasakan aturan ‘one bite rule‘ atau makan buah meski hanya satu gigitan. Dengan hal tersebut, lama kelamaan sang anak akan terbiasa untuk mengonsumsi buah.
“Ini untuk kasus anak yang susah banget makan buah bisa diterapkan aturan minimal ngerasain satu gigitan. Lama kelamaan anak akan mau mencoba lagi karena ternyata rasanya beneran enak meski satu gigitan aja,” tutup Vera.