Begini Caranya agar Produksi Jagung RI Meningkat

Pertanianku — Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah mengejar target swasembada jagung pada tahun ini. Untuk mencapainya, terdapat sejumlah langkah yang harus dilakukan guna mendorong produksi jagung semakin meningkat.

Foto: pixabay

Salah satu caranya, yakni dengan melakukan perluasan dan pengembangan di lahan baru yang belum pernah ditanami jagung sebelumnya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, luas panen jagung saat ini sudah mencapai 5,04 juta hektare (ha) dengan potensi lahan 38,58 juta ha. Produksi jagung nasional pada 2017 ditargetkan mencapai 26,03 juta ton pipilan kering (pk).

Direktur Tanaman Pangan Kementan, Sumarjo Gatot Irianto, saat Rembug Jagung Nasional 2017 mengungkapkan tahun ini pemerintah hanya mengembangkan jagung di daerah areal baru. Di areal baru itu, pemerintah memberikan bantuan sarana produksi pertanian seperti benih dan pupuk.

Setelah semua berjalan, pemerintah juga akan mendorong petani untuk tumbuh secara swadaya.

“Begitu cara kita mendorong swasembada jagung. Jadi yang sudah biasa tanam jagung, biar menanam dengan biaya sendiri. Kita dorong yang belum tanam jagung untuk perluasan areal tanam baru. Tahun kita targetkan perluasan areal baru 4 juta ha,” ungkap Sumarjo seperti diberitakan Antara.

Sasaran areal tanam baru tersebut di antaranya daerah tambang, di bawah tegakan kelapa sawit, karet, dan hutan. Areal-areal tersebut banyak terdapat di Kalimantan dan Sumatera. Potensi areal baru di lahan tambang mencapai 2,5 juta ha.

“Di areal baru itu kita bantu pupuk dan benih sebanyak 50 kg/ha,” tambahnya.

Untuk itu, Sumarjo menjabarkan, sebenarnya potensi lahan untuk pengembangan jagung sangat besar mencapai 38,58 juta ha. Areal itu berasal dari lahan eksisting seluas 8,11 juta ha, integrasi perkebunan 11,3 juta ha, tegakan kelapa 3,5 juta ha, lahan tidur 11,68 juta ha, ladang penggembalaan 2,19 juta ha, dan lahan perhutani 1,8 juta ha.

Salah satu cara pemerintah mengembangkan jagung di areal baru adalah mengajak generasi muda melalui Gerakan Petani Muda Indonesia (Gempita). Koordinator Gempita, Ahmad Riyada mengatakan untuk menarik pemuda terjun ke pertanian, salah satunya adalah pengembangan areal tanam jagung.

“Ada sekitar 3 juta ha lahan yang bisa dikembangkan. Dengan dukungan pemerintah melalui mekanisasi, anak muda akan tertarik terjun ke pertanian,” paparnya.