Pertanianku – Tanaman aquascape merupakan tanaman di dalam akuarium yang berfungsi sebagai hiasan. Anda bisa membudidayakan tanaman aquascape sendiri di rumah. Cara perawatan tanaman air ini tidak sulit. Ini karena tanaman-tanaman tersebut mudah hidup asalkan suplai air terjaga dan air tidak keruh.
Amat, salah seorang pembudidaya tanaman aquascape, mengatakan, dalam hal perawatan, bila air keruh, pertumbuhan tanaman tidak akan sempurna.
“Saya pakai air dari alam, dan air di sini sudah cocok utuk tanaman hias air tawar,” ucapnya.
Amat mengaku hanya mengatur ketinggian air yang sebaiknya bisa merendam hingga seluruh tubuh tanaman. Selain itu, disarankan agar kolam berada di tempat yang teduh atau tidak terkena matahari langsung.
Dari ratusan jenis tanaman hias air, Amat membudidaya beberapa jenis yang mudah dibudidaya dan banyak diminati pasar, seperti Balansai, Kandaka, Winditii, Amazon, Black Amazon, dan Moss.
Tanaman induk yang biasa ditanam untuk dibudidaya, dikatakan Amat, biasanya berusia sekitar 1 bulan dengan tinggi 5 cm. Cara menanam tanaman ini hampir sama dengan menanam padi, yaitu dengan menancapkan tanaman pada tempat budidaya berupa tanah. Untuk jarak tanam sendiri, sebaiknya jangan terlalu rapat dengan jarak, yakni sekitar 2—3 cm. Setelah ditanam, hampir tidak ada perawatan khusus yang perlu dilakukan.
“Yang dilakukan adalah mengontrol kondisi tanaman dan membersihkan tanaman apabila terserang hama seperti kepiting atau ulat,” tambahnya.
Sama seperti tanaman darat, tanaman air pun perlu diberi nutrisi tambahan seperti pupuk dan diberi pestisida bila ada hama. Namun menurut Amat, kondisi air di tempat tinggalnya banyak mengandung unsur alami membuat Amat tidak perlu sering memberikan pupuk.
Namun, untuk mengantisipasi kebutuhan pupuknya, Amat membeli pupuk merek Furadan sebanyak ¼ kg yang bisa tahan untuk sekitar tiga bulan. Sementara itu, untuk pembasmi hama, Amat menggunakan merek Decis yang juga tidak digunakan terlalu sering karena hama jarang menyerang tanamannya.
Tanaman air yang dibudidayakannya ini sudah bisa dipanen setelah memasuki usia tiga bulan seperti jenis Hundoro, Spek, Winditii, Balansai, Windelov, Amazon, Black Amazon, dan Moss.
“Namun untuk jenis Kandaka, baru bisa dipanen pada usia 6 bulan setelah tanam,” tuturnya.
Pada usia panen tersebut, kata Amat, biasanya pada induk tanaman sudah mulai muncul rata-rata 3—5 anakan (bibit baru). Anakan dipindahkan untuk ditanam kembali, sedangkan indukan dipanen untuk dijual.