Pertanianku — Memiliki nama ilmiah Phaseolus lunatus, kacang kara sudah banyak ditanam di Indonesia. Jenis kacang yang dalam bahasa Sunda disebut roay ini merupakan tanaman yang berumur panjang lebih dari dua tahun. Belum banyak yang tahu bila ada dua jenis kacang kara.
Kacang kara memiliki kandungan sianida. Zat ini dapat beracun bahkan mematikan dalam dosis tertentu. Namun, penanganan yang tepat akan membuat kacang kara bebas zat mematikan ini.
Kara termasuk dalam subfamili Papilionaceae dari famili Leguminosae. Buahnya berwarna putih kekuningan. Buah tersebut memiliki aroma percampuran langu dan segar. Aroma kacang kara berubah-ubah tergantung kandungan sianida pada kara.
Bentuk kacang polong adalah pipih sampai gilig putih. Umumnya, kacang kara dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kacang kara hijau atau kratok dan kacang kara putih atau komak.
Kara hijau atau kratok memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Daunnya agak halus dan berwarna hijau tua. Sulur tanaman kara hijau tidak membelit berbentuk spiral, tetapi kaku dan cenderung lurus.
Kacang kara hijau memiliki polong yang halus. Berdasarkan bentuk bijinya, ada dua jenis kacang kara hijau. Jenis pertama, yaitu kacang kara biji bulat. Kulit buah lunak dan tidak rata atau bertonjol. Selain itu, buah mudanya berwarna hijau.
Jenis kedua, kacang kara hijau kadang kara biji pipih. Ia memiliki kulit buah yang liat dan rata. Sementara itu, buah mudanya berwarna hijau. Contoh kacang kara ini adalah kara atom yang berdaun kecil dan ramping.
Kara putih kerap disebut juga sebagai komak. Ciri utama tanaman kara putih adalah daun yang kasar dan berwarna hijau muda sampai keputihan. Sulur tanaman ini membelit seperti pilin. Polong kacang berwarna putih kasar dan agak bergerigi.
Berdasarkan bentuk buahnya, terdapat dua jenis kacang kara putih. Pertama kara jentik. Kara ini memiliki buah kembung dan berwarna putih. Lebar buah dapat mencapai 13 cm dan lebar 1,3 cm. Letak biji sejajar dengan panjang buahnya atau memanjang. Buah kara jentik berbentuk kecil, panjang, dan langsing. Di Jawa Barat, kara jentik disebut roay cingir.
Jenis kedua adalah kara gajih. Kara ini memiliki ciri bentuk buahnya pipih. Panjang buah mencapai 7 cm dan lebar 2 cm. Warna buah kacang kara ini putih dan letak bijinya melintang terhadap panjang buahnya.