Pertanianku – Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan adalah salah satu penunjang untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Seperti yang kita ketahui sayuran memang tidak akan bertahan lama. Pasti Anda sering mendapati buah dan sayuran yang disimpan di dapur cepat busuk atau layu bukan?
Namun, sekarang Anda tak perlu khawatir lagi. Berikut ini terdapat beberapa cara agar sayuran bisa bertahan lebih lama di rumah.
Simpan sisa buah dan sayur
Sisa lemon, tomat, buah, dan sayuran lain yang hanya dibutuhkan sebagian perlu disortir dan disimpan dengan cara benar. Kitchen Craft Food Huggers berupa wadah silikon aneka ukuran bisa membuat sisanya segar sampai Anda membutuhkannya lagi.
Bawang dalam stocking
Jangan buang stocking bekas warna kulit milik Anda karena bisa dipotong menjadi kantung penyimpanan bawang. Peredaran udara, cahaya, dan kelembapan sempurna di dalamnya akan membuat bawang dalam kondisi sempurna hingga enam bulan.
Rendam sayur dalam air
Sediakan wadah tertutup berisi air untuk merendam sayur, kemudian masukkan dalam kulkas. Cara ini efektif membuat sayuran hijau yang belum akan diolah atau baru diproses sebagian bertahan sepekan lebih lama dari biasanya.
Bungkus seledri dengan aluminium foil
Kertas aluminium foil bisa dipakai untuk membungkus seledri agar tetap segar dan renyah sampai dua pekan. Cara ini cukup ampuh berkat kelembapan dan selubung rapat foil selama gas etilen menguar keluar dari seledri, sebagaimana melansir dari laman Daily Mail.
Sisipkan kepingan zat aktif
Buah dan sayuran mengeluarkan gas etilen yang menyebabkannya matang dan membusuk. Untuk memperlambat proses ini, ada kepingan khusus yang mengandung zat aktif, termasuk kalium permanganate. Kepingan ini mampu memperpanjang masa segar buah dan sayuran sekitar tiga sampai tujuh hari.
Wadah filter karbon
Menyimpan buah di kulkas memang membuatnya bertahan cukup lama. Anda juga bisa melipatgandakan masa bertahan itu dengan wadah buah dan sayuran plastik inovatif yang dilengkapi filter karbon pada bagian tutupnya.