Pertanianku – Bagi masyarakat yang hidup di daerah perkotaan pasti tidak terlepas dengan bahan makanan yang dibekukan. Ditambah lagi gaya hidup masyarakat urban lebih banyak berbelanja di supermarket ketimbang di pasar tradisional. Terlebih lagi bagi Anda yang hidup sendiri, pasti bahan makanan beku di rumah lebih banyak bukan? Pasalnya, banyak orang beranggapan bahan makanan beku dinilai lebih praktis.
Salah satu bahan makanan yang sering dibekukan, yakni ikan. Lantas, bagaimana cara mengolah ikan beku tetap segar sehabis dimasak?
Anda tak perlu khawatir, jika dibekukan dengan teknik yang benar, ikan akan tahan lama di dalam freezer. Kesegaran, tekstur, dan rasanya bahkan tidak akan jauh berbeda dengan ketika pertama kali Anda beli. Ikan beku bisa dimasak tanpa dicairkan terlebih dahulu. Meski begitu, ada beberapa teknik yang perlu Anda pahami sebelum memanggang ikan beku atau menggorengnya dengan sedikit minyak dalam suhu yang tinggi.
Berikut cara pintarnya:
- Cuci bersih ikan dengan air dingin
Sebelum diolah, ikan beku sebaiknya dicuci dengan air dingin agar kristal es di permukaannya hilang. Hindari mencuci ikan dengan air hangat karena dapat merangsang pertumbuhan bakteri dan merusak tekstur ikan.
- Jangan lupa mencuci tangan Anda sebelum mengolah ikan beku.
- Jangan menggunakan cara ini jika isi perut ikan belum Anda bersihkan. Sebaliknya, cairkan ikan terlebih dahulu, bersihkan ikan hingga ke bagian dalam perutnya, lalu olah ikan sesuai selera.
- Keringkan ikan yang sudah dibersihkan
Tepuk-tepuk ikan dengan tisu dapur untuk membersihkan lendir dan kristal es yang tersisa di tubuh ikan.
- Gunakan teknik khusus untuk ikan berdaging tebal atau ikan yang akan dimasak dalam suhu tinggi
Ikan berdaging tebal butuh waktu lebih lama untuk matang. Untuk menghemat waktu memasak, cobalah membungkus ikan dengan lembaran aluminium foil atau daun pisang ketika mengolahnya. Proses ini mampu menguapkan kristal es di tubuh ikan dan mempercepat proses pematangan ikan. Ikan juga tidak boleh dimasak terlalu lama dalam suhu yang tinggi. Cara-cara di bawah ini layak Anda coba untuk menghemat waktu memasak:
- Bungkus ikan dengan lembaran aluminium foil atau daun pisang, lalu panggang ikan dengan oven atau pemanggang. Membungkus ikan dengan lembaran aluminium foil atau daun pisang akan mencegah bagian luar ikan gosong saat bagian dalamnya masih belum matang. Selain itu, membungkus ikan menggunakan daun aromatik berpenampang lebar seperti daun pisang juga akan melezatkan cita rasa ikan setelah matang.
- Ikan yang diolah dengan teknik pan-searing (menggoreng ikan dengan sedikit minyak dalam suhu yang tinggi) tidak perlu dibungkus terlebih dahulu. Masak ikan di wajan datar yang telah dipanaskan dan diolesi sedikit minyak. Setelah kaldu ikan keluar, tutup wajan dan lanjutkan proses memasak sampai ikan benar-benar matang.
- Bumbui ikan di tengah proses memasak
Masak ikan selama beberapa menit hingga bagian luarnya mencair. Setelah itu, barulah mulai membumbui ikan sesuai selera. Ini akan memudahkan bumbu meresap hingga ke bagian dalam ikan.
Bagaimana cukup praktis bukan? Silakan mencoba!