Pertanianku — Bawang daun merupakan tanaman yang digunakan sebagai campuran masakan. Proses pembenihan bawang daun tergolong mudah dan dapat dilakukan oleh siapa pun. Pasalnya, bawang daun dapat ditanam di hampir semua jenis tanah juga dapat tumbuh di dataran tinggi ataupun dataran rendah.
Proses mempersiapkan benih
Biasanya, benih bawang daun diperoleh dari biji, dapat kita beli di toko pertanian. Namun, selain menggunakan biji, benih bawang daun juga dapat menggunakan tunas anakan (setek tunas) untuk perbanyakan tanaman. Untuk menggunakan tunas anakan (setek tunas), yaitu dengan cara memisahkan anakan dari induknya. Oleh karena itu, tanaman indukan yang dipilih haruslah tanaman yang sehat, tidak kurus, dan tidak terserang hama dan penyakit.
Apabila kita ingin menanam menggunakan benih biji, proses penanaman harus disemaikan terlebih dahulu. Sebaliknya, jika menggunakan setek tunas, proses penanaman dapat langsung dilakukan di lahan.
Proses pembibitan bawang daun sederhana
Terlebih dahulu, lakukan proses pencangkulan agar tanah gembur, kemudian buatlah bedengan untuk proses persemaian dengan ukuran kira-kira 1m × 2m. Campurkan pupuk kandang secukupnya ke tanah yang sudah dicangkul tadi, kemudian ratakan kembali agar tanah dan pupuk dapat tercampur dengan rata.
Selanjutnya, taburkan benih yang telah kita persiapkan ke tanah yang sudah dicampur dengan pupuk tadi, kemudian tutuplah menggunakan lapisan tanah secara tipis-tipis. Agar tanaman tumbuh dengan baik, sebaiknya tanaman dilakukan penyiraman sebanyak dua kali, yaitu pagi dan sore. Biasanya bibit akan tumbuh selama lebih kurang 1 minggu. Setelah 1 minggu, pindahkanlah bibit tersebut ke lahan yang sudah dipersiapkan.
Proses pemeliharaan bibit bawang daun
Seperti yang sudah dijelaskan, penyiraman sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pagi dan sore, tetapi jika musim hujan, sebaiknya tanaman tidak perlu disiram. Sementara, pemupukan dilakukan 1 bulan setelah tanam. Pupuk yang digunakan ada baiknya menggunakan urea. Penyakit yang biasanya menyerang tanaman bawang daun adalah penyakit busuk batang lunak, ulat tanah, dan ulat penggerek daun. Cara untuk menanggulangi hama tanaman bawang daun adalah dengan cara menyemprotkan insektisida. Penyemprotan dilakukan apabila tanaman terserang hama saja.