Pertanianku — Burung walet menjadi incaran beberapa orang karena memiliki prospek bisnis yang tinggi. Akan tetapi, burung yang sarangnya memiliki harga mahal ini juga memiliki siklus hidup. Nah, sebagai calon peternak, Anda perlu mengetahui siklus hidup burung walet terlebih dahulu agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Burung walet merupakan jenis burung yang memiliki fase berkembang biak sepanjang tahun. Musim kawin walet terjadi sepanjang tahun. Tentu, berbeda dengan beberapa jenis burung lainnya yang memiliki waktu kawin yang musiman.
Hal ini bisa dibuktikan dengan melihat ke atas gedung walet/rumah burung walet saat siang ataupun sore hari. Ketika itu, akan tampak burung walet yang akan saling kejar-kejaran, bermain untuk menarik perhatian lawan jenisnya agar mau kawin dan berkembang biak.
Selain itu, masih ada banyak fakta tentang burung walet yang perlu diketahui. Ketika Anda mengetahui lebih banyak tentang burung walet, Anda akan lebih paham mengenali perilaku serta sifat-sifat pada burung walet. Hal ini lebih menguntungkan sebab bisa jadi lebih memudahkan Anda dalam membudidayakan burung walet.
Untuk itu, di bawah ini merupakan siklus hidup burung walet yang perlu Anda ketahui.
- Pada musim hujan biasanya diperlukan sekitar kurang lebih 40 hari.
- Pada musim kemarau biasanya diperlukan sekitar kurang lebih 80 hari.
- Proses burung walet bertelur kurang lebih sekitar 10 hari untuk 2 butir telur tiap pasang.
- Untuk mengerami telurnya burung walet memerlukan waktu sekitar 20—28 hari.
- Setelah telur burung walet menetas sampai piyik bisa terbang, pada musim penghujan diperlukan kurang lebih sekitar 40 hari.
- Pada musim kemarau diperlukan kurang lebih sekitar 50 hari.
- Setelah anakan burung telah berumur sekitar 6 bulan, barulah dia mulai memasuki masa kawin dan siap untuk bertelur.