Pertanianku – Bagi Anda yang suka menaman sayur, apakah Anda telah mencoba membudidayakan tomat ceri? Jika belum, Anda bisa coba menanamnya. Selain bisa digunakan untuk memasak, tomat ceri dapat berfungsi sebagai hiasan di pekarangan rumah. Pasalnya, tanaman sayur ini terlihat cantik jika Anda menanamnya di pekarangan rumah. Terlebih jika budidaya tomat ceri dilakukan dengan menggunakan metode hidroponik.
Tomat ceri adalah jenis tanaman tomat yang memiliki keunggulan seperti rasanya yang lebih manis, dengan warna yang menarik. Berikut tata cara budidaya tomat ceri dengan metode hidroponik.
Menentukan lokasi
Untuk melakukan budidaya tomat ceri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulainya seperti menentukan lokasi. Tomat ceri biasa tumbuh pada ketinggian 600—1.500 mdpl. Suhu yang terbaik untuk budidaya tomat ceri adalah 17—26 derajat Celcius. Penyemaian dan menanamnya juga menjadi perhatian khusus. Dalam penyemaian, proses yang harus dilakukan adalah mengembangkan bibit dari biji tomat ceri. Wadah yang digunakan untuk penyemaian biasanya adalah tray (nampan) yang diisi dengan media tanam rock wool yang berbentuk seperti sabut kelapa.
Penyemaian
Penyemaian dilakukan dengan teliti selama satu bulan. Setelah tingginya mencapai 15 cm kemudian bibit dipindah ke lokasi yang akan ditanami dengan tomat ceri. Membuat green house dengan baik akan membuat pertumbuhan tanaman ini bisa optimal. Langkah selanjutnya pada budidaya tomat ceri, yaitu menyiapkan polybag yang sudah diisi dengan arang dan sekam yang disusun rapi berjajar dengan ukuran polybag 30—35cm.
Pemeliharaan
Pemeliharaan budidaya tomat ceri adalah hal yang sangat penting. Usahakan agar tanaman tidak terserang penyakit, air haruslah selalu tercukupi, pengecekan dari serangga dan hama juga sangat diperlukan, mengambil daun yang sudah tua, pemupukan, dan juga irigasi yang baik dan benar agar tanaman tumbuh optimal. Penyiraman dilakukan sebaiknya sehari dua kali untuk memastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup. Penggunaan pupuk khusus hidroponik juga sangat diperlukan, yaitu menggunakan larutan AB mix. Takaran untuk membuat pupuk ini adalah komposisi air haruslah jumlah pupuk × 200. Misal untuk 5 ml pupuk, airnya harus 5×200 = 1.000 ml.
Panen tomat ceri
Setelah penyemaian dan pemeliharaan dilakukan dengan baik, Anda hanya tinggal menunggu hasilnya. Bibit yang sudah berusia 2—3 bulan sudah bisa menghasilkan buah dan pada masa ini Anda akan memanen buah pertama. Panen pada budidaya tomat ceri bisa dilakukan 2 kali sehari selama 5—6 bulan sampai tanaman tidak berbuah lagi. Agar bisa menghasilkan tomat terus-menerus, Anda harus mempersiapkan tanaman baru pada saat usia tanaman sudah mencapai 4 bulan.