Belut di Media Air Bening

Pertanianku – Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata belut sudah bisa dibudidayakan dengan menggunakan media air bening. Walaupun belut merupakan ikan yang habitat alaminya adalah perairan berlumpur, belut juga merupakan ikan yang hidupnya membutuhkan air sebagai media hidupnya. Atas dasar itu, logika belut dapat dibudidayakan pada media air bening menjadi sangat mungkin.

Pemanenan belut Sentul Rudi 11082009 (12)

Setelah dicoba sejak tahun 2008 oleh Bapak Fajar Junariyata di Sentul–Bogor, ternyata belut dapat dibudidayakan dengan media air bening. Akan tetapi, budi dayanya masih sebatas pembesaran. Selain itu, lingkungannya tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan belut.

Misalnya adalah harus tetap terlindung dari sinar matahari langsung serta kebutuhan nutrisinya yang juga harus diperhatikan. Penggunaan air bening memiliki beberapa kelebihan sebagai media hidup belut. Berikut adalah beberapa kelebihan yang didapatkan dengan menggunakan air bening sebagai media hidup belut.

a) Mudah dikontrol.

b) Padat tebar lebih tinggi.

c) Tingkat kanibalisme dapat diperkecil.

Keuntungan dari aplikasi media air bening adalah padat tebar yang tinggi. Berdasarkan uji coba, tiap 1 m3 media dapat ditebar benih belut sebanyak 50 kg. Bandingkan dengan media lumpur yang hanya 1—2 kg per m3. Jika padat tebar lebih dari itu, pertumbuhan dapat terganggu, bahkan bisa terjadi saling serang antarbelut karena memperebutkan wilayah (teritorial) hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan kematian belut pada media lumpur cukup tinggi.

 

Sumber: Buku Budi Daya Belut dan Sidat