Benarkah Akibat Perubahan Iklim Rasa Biji Kakao Jadi Lebih Enak?

Pertanianku — Perubahan iklim akibat pemanasan global tak hanya memberikan dampak negatif tapi juga dampak positif. Karena perubahan iklim, rasa biji kakao jadi lebih enak dan unik.

biji kakao
Pertanianku

Tumbuh kembang suatu tumbuhan biasanya dipengaruhi oleh cuaca. Jika cuaca terlalu panas atau dingin serta terlalu basah atau kering bisa membuat tanaman mati. Hal ini terbukti pada perkebunan anggur di dunia. Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada kualitas buah anggur atau wine yang dihasilkan.

Melansir Food & Wine (8/12), tim peneliti Eropa melakukan riset bagaimana kondisi tanaman yang berbeda bisa memengaruhi rasa biji kakao yang dihasilkan.

Kesimpulannya mengejutkan. Cuaca buruk seperti panas dan kekeringan justru dapat meningkatkan jumlah senyawa rasa pada cokelat.

“Biji kakao diproduksi di seluruh daerah tropis lembap pada kondisi lingkungan yang berbeda dari wilayah juga musim dan jenis sistem produksi,” tulis American Chemical Society (ACS).

Terdapat dua sistem penanaman yang biasa digunakan, yaitu agroforestry dan monoktural. Agroforestry membangun vegetasi lain di sekeliling pohon kakao untuk memberi keteduhan, menurunkan suhu, dan meningkatkan tanah bagi pohon kakao. Sementara, monoktural merupakan sistem pertanian yang hanya memaksimalkan jumlah pohon kakao.

Para peneliti mendapati bahwa dengan kondisi cuaca yang sama, biji kakao yang dihasilkan memiliki perbedaan komposisi kimia yang tidak signifikan. Hal itu terlepas dari dua sistem yang mereka kembangkan.

Itu terungkap dari hasil pengamatan para peneliti tersebut di lima perkebunan di sekitar Bolivia. Mereka menyimpulkan bahwa cuaca memainkan peran yang lebih penting. Seiring suhu naik dan kelembapan tanah menurun, jumlah fenol dan senyawa anti-oksidan lainnya yang berkontribusi pada rasa cokelat meningkat.

Para peneliti mengatakan bahwa perbedaan ini berkontribusi pada variasi rasa biji kakao yang dirilis ACS. Mereka menyebutkan bahwa pohon kakao yang stres bisa menghasilkan banyak cokelat beraroma. Hal ini juga bisa dilakukan selama cuaca buruk agar tetap menghasilkan cokelat yang baik.

Meski demikian, kelompok Modern Farmer memutuskan untuk melihat hipotesis ini dengan cermat. Suhu yang tinggi dan curah hujan yang berkurang merupakan hasil perubahan iklim. Hal ini dituangkan dalam ‘Could Climate Change Lead to Tastier Chocolate?’ Bisa jadi sebuah pandangan positif dari efek pemanasan global yang buruk.