Pertanianku – Apel termasuk salah satu buah yang banyak disukai oleh manusia di seluruh dunia. Bahkan, bisa dikatakan buah satu ini merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi. Banyak orang yang sedang melakukan diet lebih memilih mengonsumsi buah apel dibanding buah lainnya. Hal ini karena buah apel mampu membuat kita menahan rasa lapar dan juga memiliki kadar air cukup banyak.
Apel memiliki biji kecil di bagian tengah buah. Anda harus berhati-hati ketika memakan apel, jangan sampai bijinya ikut termakan. Sebab, biji buah apel tersebut sangat berbahaya jika dimakan. Biji apel mengandung sianida, racun yang dinilai berbahaya dan bisa menghilangkan nyawa seseorang.
Di dalam biji apel terdapat senyawa amygdalin yang merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri pada tumbuh-tumbuhan. Senyawa ini akan menyebar keluar ketika biji itu rusak, dikunyah, dan dicerna yang kemudian berubah menjadi hidrogen sianida yang sangat beracun.
Dampak yang terjadi pada seseorang jika terkena racun ini dalam dosis yang cukup tinggi bisa menyebabkan koma, lumpuh, gangguan jantung, dan paru-paru hingga menyebabkan kematian. Sementara jika masih pada dosis rendah, dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, muntah, keram otot perut, lemah, dan kebingungan.
Namun, kini Anda tak perlu merasa khawatir. Jika Anda tidak sengaja menggigit atau memakan biji apel, racun sianida baru bereaksi jika biji apel berjumlah kira-kira dua cangkir. Meskipun begitu, Anda harus tetap waspada jangan sampai terkena gangguan kesehatan karena biji apel ya?!