Pertanianku – Daun dipercaya dapat menjadi obat herbal alami yang baik untuk kesuburan. Sebuah studi yang melihat bahwa reseptor dari ganja bisa menjadi kunci untuk pengobatan kesuburan pria.
Dalam penelitian para ilmuwan menunjukkan bahwa, reseptor cannabinoid yang disebut CB2, membantu meregulasi pembuatan sperma. Tidak hanya itu, ganja juga bisa digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan pria.
Pakar peneliti, Paola Grimaldi dari University of Rome Tor Vergata mengatakan bahwa, kemampuan untuk meningkatkan fertilitasi pria dengan ganja adalah fokus utama dari studi ini. Infertilitas sendiri sudah menjadi masalah mendunia yang mempengaruhi sampai 15% pasangan.
Grimaldi dan rekannya menguji coba tiga kelompok tikus dengan agen berbeda selama 14–21 hari. Kelompok pertama diberi aktivator spesifik dari reseptor CB2. Kelompok kedua diobati dengan inhibitor spesifik reseptor CB2. Kelompok ketiga yang hanya menjadi kelompok kontrol menerima hanya larutan garam.
Kelompok yang mendapat aktivator CB2 menunjukkan percepatan spermatogenesis, sementara kelompok yang mendapat inhibitor alami prosesnya lebih lambat. Dapat disimpulkan bahwa keseimbangan ketat pada aktivasi CB2 dibutuhkan untuk perkembangan spermatogenesis.
Seperti dikutip Zeenews (11/4), “Efek menguntungkan cannabinoids endogen pada spermatogenesis dapat dirangsang lebih lanjut dengan kimia tiruan, agonis, ide baru yang berpotensi menjanjikan untuk mengobati infertilitas pria, ” ungkap Thoru Pederson, Editor-in-Chief The FASEB Journal.