Pertanianku – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak disukai, terlebih oleh wanita. Ini karena kucing memiliki wajah lucu dan menggemaskan. Dengan bulu-bulu halus yang dimilikinya, terkadang membuat kita gemas untuk mencium dan memeluk kucing kesayangan. Bahkan, bisa tidak segan untuk mengajak kucing kesayangan untuk tidur bersama.
Namun, tahukah Anda kebiasaan mencium, memeluk, dan menggendong kucing bisa jadi hal yang membahayakan kesehatan wanita. Sebuah penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan bahwa banyak orang mengalami penyakit demam serius dari hasil cakar kucing atau berdekatan dengan kucing dalam waktu lama.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases, penyakit demam karena luka akibat cakaran kucing ataupun digigit kucing ini sebenarnya sudah banyak terjadi. Namun, untuk kasus yang parah hingga serius, baru-baru ini semakin meningkat.
Cakaran kucing (Cat-scratch fever/CSD) merupakan penyakit infeksi yang disebarkan oleh kutu yang ada di tubuh kucing. Menurut CDC, infeksi ini bisa masuk ke tubuh manusia karena cakaran atau gigitan kucing hingga menyebabkan terluka atau berdarah. Bagian yang terinfeksi biasanya menjadi bengkak dan merah.
Gejala yang muncul umumnya seperti demam, pusing, nafsu makan turun, lesu, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Infeksi parah bisa mengganggu fungsi otak, mata, jantung, dan beberapa organ dalam tubuh.
Infeksi akan lebih cepat menyebar jika kekebalan tubuh menurun. Untuk mencegahnya, tentu saja dengan mengurangi frekuensi kontak dengan kucing kesayangan Anda demi kesehatan. Jadi, jika Anda termasuk pecinta kucing, sebaiknya Anda selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kucing serta jangan lupa mencuci tangan setelah memegang kucing. Hindari pula terlalu sering mencium kucing dan hindari kuku kucing yang tajam.