Benih Bunga Lili Asal Belanda Dimusnahkan

Pertanianku — Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, melakukan pemusnahan 272.300 benih bunga lili di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/6). Diduga ribuan benih tersebut terkena virus strawberry latent ringspot virus dan bakteri rhodococcus fascians.

benih bunga lili
Foto: Pixabay

Menurut informasi yang diterima, umbi tersebut merupakan impor dari Belanda. Dengan dilengkapi phytosanitary certificate yang diterbitkan oleh Otoritas Karantina Belanda.

“Setelah dilakukan pengujian laboratorium, ternyata hasilnya positif,” ujaf Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil melalui keterangan pers.

Berdasarkan uji laboratorium Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian, ia mengatakan benih tersebut mengandung bakteri dan virus OPTK A1 golongan 1. Artinya, hama dan penyakit tersebut belum ada di Indonesia.

Menurutnya, pihaknya akan mengirimkan keberatan kepada pihak Belanda. Hal itu sebagai bentuk protes pemerintah Indonesia atas kualitas jaminan otoritas karantina negara asal terhadap pemenuhan aspek kesehatan komoditas yang dikirim.

Benih lilium yang dimusnahkan sebanyak tujuh varietas, yaitu Cassini, Conca Dor, Corvara, Ctystal Blanca, Lake Carey, Motezuma, dan Sorbonne sebanyak 18,8 ton. Benih tersebut masuk lewat jalur laut di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Dia menambahkan, kerugian akibat masuknya hama penyakit ke Indonesia tidak hanya dalam hitungan nilai komoditasnya. Namun, juga kerugian ekonomi akibat penurunan produksi, upaya eliminasi, dan dampak bagi para petani.

“Ini berbahaya, apa lagi sekarang kita sedang menggalakkan akselerasi ekspor produk pertanian,” katanya.