Bentuk dan Ukuran Kandang Ayam Buras

Pertanianku – Kandang dapat berbentuk bundar, persegi panjang, atau bujur sangkar dengan ukuran yang bervariasi. Bentuk kandang disesuaikan dengan jumlah ayam sehingga dapat mencegah timbulnya stres. Kepadatan populasi yang tidak sesuai dengan luas kandang dapat menimbulkan dampak negatif sebagai berikut.

  1. Meningkatkan suhu dalam kandang, meningkatkan akumulasi CO2 di dalam kandang, dan menurunkan kadar oksigen (O2). Meningkatnya suhu dalam kandang bisa berasal dari tubuh hewan itu sendiri. Dalam kepadatan tinggi, oksigen yang diperlukan untuk menetralisir karbondioksida dan panas asal tubuh hewan tidak mencukupi. Akibatnya, pertumbuhan ayam menjadi terhambat.
  2. Menimbulkan kanibalisme pada ayam. Keadaan ini dapat menyebabkan ayam menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit karena parasit mudah masuk atau menginfeksi melaluiluka yang terjadi akibat saling mematuk. Dengan demikian, akan meningkatkan angka kematian.
  3. Menimbulkan kepengapan sehingga kandang menjadi tidak sehat.
  4. Mengurangi kesempatan makan pada ternak yang lemah untuk mendapatkan makanan. Selain itu, banyak makanan tercecer karena saling berebut.

Kandang kotak berbentuk empat persegi panjang dengan luas kandang bervariasi, misalnya 1 m x 1 m, 1 m x 2 m, atau 0,5 m x 0,5 m. Tinggi kandang yang baik adalah antara 2—3 m. Tinggi kandang sangat berpengaruh terhadap sirkulasi udara. Semakin tinggi kandang akan membuat peredaran udara juga semakin baik sehingga kondisi di dalam kandang menjadi sejuk.

Lebar kandang antara 6—8 m. Lebar kandang juga berpengaruh terhadap sirkulasi udara di dalam kandang. Kandang yang terlalulebar dapat menghambat peredaran udara, yaitu gerakan udara dapat  berhenti di tengah sehingga pertukaran udara tidak lancar. Untuk ukuran panjang kandang dapat disesuaikan dengan kondisi tanah dan jumlah ayam yang akan dipelihara.

 

Sumber: Buku Ayam Buras Pedaging