Pertanianku – Salah satu tantangan bagi para ibu pada saat bayi mereka memasuki masa MPASI (Makanan Pendamping ASI), yaitu apabila sedang berada dalam perjalanan (traveling). Ibu mungkin berpikir, “Bepergian membawa si kecil saja sudah repot, apalagi harus mempersiapakan MPASI-nya”. Tak jarang mungkin ibu lebih memilih membawa makan instan saja. Ya, memang pilihan makanan MPASI instan sudah bayak dan mudah kita jumpai. Namun, sudah pasti lebih baik jika ibu membuat MPASI sendiri. Sudah tentu ibu ingin yang terbaik bagi si kecil, termasuk makanan. Nah, ada lagi satu tantangan bagi para ibu, yaitu tetap memberikan MPASI yang bergizi bagi si kecil, walaupun itu merupakan MPASI yang akan dibawa selama traveling.
Sebelum ibu ber-MPASI traveling bersama si kecil, sebaiknya perhatikanlah hal-hal berikut.
- Waktu bepergian. Waktu dan lama perjalanan akan berpengaruh terhadap bahan makanan yang akan ibu bawa, jangan sampai kekurangan persediaan.
- Jauh dekatnya perjalanan. Hal ini akan berpengarh pada jumlah makanan yang ibu bawa untuk bayi.
- Tempat menginap. Jika ibu memutuskan untuk menginap, akan berpengaruh pada peralatan yang akan ibu bawa.
- Bisa tidaknya menggunakan alat elektronik. Jika ibu memutuskan untuk menginap, hal ini patut diperhatikan.
- Tersedianya alat pendingin. Ada atau tidak alat pendingin atau kulkas di tempat menginap.
- Adanya pasar tradisional atau supermarket. Jika ibu dan si kecil akan menginap, pastikan mengetahui informasi tentang keberadaan pasar tradisional atau supermarket di sekitarnya.
- Membuat daftar peralatan. Hal ini berkaiatan dengan peralatan yang akan ibu bawa, seperti panci elektrik mini, termos makanan, saringan kecil, wadah dan alat makan, pisau kecil dan talenan, cooler box, dan blue ice.
- Membuat daftar menu: Sebelum berangkat, sebaiknya ibu membuat menu MPASI yang akan dibawa/dibuat.
Pada dasarnya, menu-menu MPASI untuk dibawa selama traveling cukup sederhana. Ibu hanya perlu menyiapkan menu-menu sederhana, seperti pure buah dan sayur yang telah dibekukan. Selain itu, ibu juga bisa membuat beef gravy beku (saus dari daging sapi yang dihaluskan) atau kaldu ayam/sapi beku. Untuk finger food, ibu bisa juga membuatnya sendiri. Misalnya, finger food buah dan sayur atau biskuit, yang tentu dibuat sendiri.
Apabila si kecil sudah berusia di atas 12 bulan, persiapan yang ibu lakukan akan lebih mudah. Mengapa? Pada usianya ini, bayi sudah bisa makan makanan dewasa. Jika bayi ibu belum bisa makan nasi, bisa membawa nasi lembek atau nasi tim. Untuk lauknya, bisa dipilihkaan dari lauk untuk dewasa yang ada. Berikut ini contoh menu MPASI yang bisa ibu jadikan saat traveling. Selamat mencoba.
Roti Oles Pure Apel
Bahan:
- 150 g apel, belah menjadi 4 bagian, buang tengahnya.
- 75 g roti tawar, buang kulitnya, iris kecil
- 50 ml ASI/susu formula
Cara membuat pure:
- Kukus apel selama 10—12 menit, lalu angkat.
- Kupas kulit apel, lalu haluskan aple menggunakan blender.
- Masukkan pure ke dalam cetakan es, tutup dengan cling wrap, kemudian bekukan di freezer.
Cara menyimpan selama perjalanan: Jika membawa makanan jadi, pure bisa disimpan di dalam wadah kedap udara lalu kemudian di masukkan ke dalam chiller box.
Cara menyajikan:
- Keluarkan ice vube pure apel dari freezer, biarkan mencair, lalu hangatkan menggunakan magic jar.
- Sajikan roti dengan olesan pure apel.
Note: untuk mencairkan ice cube pure, sebaiknya tidak menggunakan proses pemanasan (di atas kompor). Biarkan pure mencair dengan sendirinya di dalam suhu ruang agar tidak terjadi peruahan suhu yang drastis yang dapat merusak nutrisi di dalamnya.