Pertanianku — Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi hama ulat jagung manis. Hama ini sendiri beragam jenisnya, mulai dari ulat tanah, ulat grayak, dan lundi atau uret. Cara mengatasinya pun bisa dilakukan dengan beberapa langkah.
Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
Ulat ini akan menyerang tanaman muda atau benih yang baru berkecambah. Ulat tanah akan memotong pangkal batang yang ada di atas tanah. Tanaman pun bisa roboh. Bagian pangkalnya akan terdapat bekas gigitan ulat.
Cara pengendalian hama ini dengan langkah-langkah berikut. Pertama, Anda bisa melakukan perbaikan drainase lahan. Anda juga bisa melakukan pergiliran dengan tanaman yang bukan inang. Penanaman serentak pada areal yang luas juga bisa dilakukan.
Cara berikutnya adalah dengan pemerangkapan imago yang akan bertelur dengan pencampuran dedak atau serbuk gergaji. Dedak ini ditambah insektisida berbahan aktif kabaril, contohnya Sevin.
Anda juga bisa menggunakan karbofuran saat tanam. Penyemprotan insektisida berbahan aktif permetrin di sekitar perakaran ketika di lahan mulai ada sedikit serangan juga bisa dilakukan. Dosis yang digunakan sesuai dengan anjuran.
Ulat grayak (Spodoptera sp.)
Ulat grayak menyerang bagian daun tanaman jagung manis. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi serangan ulat grayak sebagai berikut.
Anda bisa melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang. Anda juga harus memperhatikan kebersihan di sekitar pertanaman, terutama terhadap gulma yang merupakan inang hama ulat grayak ini.
Cara lainnya adalah dengan penanaman serentak dengan selisih waktu maksimal 10 hari. Anda juga bisa mengumpulkan larva atau pupa dan bagian tanaman yang terserang dengan memusnahkan tanaman jagung manis tersebut.
Jika hendak menggunakan zat kimia, Anda bisa menggunakan perangkap feomonoid seks untuk ngengat sebanyak 40 buah per hektare atau 2 buah per 500 meter persegi. Bahan ini bisa dipasang di tengah pertanaman sejak tanaman berumur dua minggu.
Terakhir, Anda bisa mengunakan zat kimiawi berupa insektisida. Insektisida ini menggunakan monokrotofos, diazonin, khlorpirifos, triazofos, dikhlorovos, sianofenfos, dan lain-lain sesuai anjuran.
Hama lundi atau uret
Hama ini ditemukan menyerang pada awal musim hujan. Larva lundi akan menyerang bagian perakaran. Gejala yang ditimbulkan adalah tanaman layu, rebah, dan mati karena perakarannya rusak.
Untuk menanggulangi hama lundi, Anda bisa melakukan pergiliran penanaman dengan bukan tanaman inang. Anda juga bisa melakukan pengolahan tanah dengan baik. Tujuannya, agar membunuh larva lundi. Selain itu, pengaturan waktu tanam juga diperlukan. Sebaiknya, penanaman jagung manis dilakukan sebelum musim hujan.
Pemerangkapan imago pada saat terbang dilakukan dengan perangkap cahaya. Pemerangkapan imago dilakukan agar hama ini bertelur pada tempat tertentu, misalnya di lahan yang diolah tetapi tidak ditanami.
Secara alami, musuh lundi adalah bakteri Bacillys popillae. Jika dilakukan dengan cara kimiawi, pastikan insektisida yang digunakan sesuai dengan dosis anjuran.
