Pertanianku — Jenis-jenis ubi jalar dibudidayakan di Indonesia sebagai salah satu makanan sumber karbohidrat. Rasanya yang lezat dan mudah tumbuh pada musim kemarau menjadikan tanaman yang satu ini sebagai salah satu alternatif tanaman ladang untuk selingan bertanam padi.
Beberapa jenis ubi jalar yang banyak ditanam di Indonesia antara lain ubi jalar ungu dan ubi jalar kuning. Meskipun demikian, masih ada jenis lainnya yang tak kalah diminati. Setiap jenisnya punya keunggulan dan kelebihan masing-masing.
Ubi jalar ungu
Jenis ubi jalar yang satu ini merupakan salah satu yang paling mudah dijumpai. Tak hanya bagian umbinya, bagian daun tanaman hingga batangnya juga berwarna ungu. Warna yang unik ini membuat ubi jalar ungu banyak diolah jadi berbagai jenis olahan makanan. Rasa ubi jalar ungu juga lebih manis jika dibandingkan jenis ubi lainnya.
Ubi jalar kuning
Sering juga disebut sebagai ubi jalar oranye. Ubi jalar ini memiliki warna umbi yang berwarna kuning, baik daging umbi maupun kulitnya. Hal ini karena adanya zat betakaroten yang memberi warna pada umbi. Betakaroten ini bisa diubah menjadi vitamin A karena dikenal juga sebagai pro-vitamin A. Ubi jalar kuning pun punya banyak kandungan zat gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Ubi jalar putih
Jenis ini juga banyak tersebar dan diminati. Warna putih di bagian dalam umbinya, sedangkan kulitnya sering kali berwarna cokelat. Dibandingkan dengan ubi jalar lainnya, ubi jalar putih punya tekstur yang lebih rapuh.
Ubi jalar cilembu
Dijuluki demikian sebab ubi jalar ini banyak dibudidayakan dan diolah di daerah Cilembu, Jawa Barat. Ubi jalar ini merupakan ras ubi dari Indonesia yang berasal dari Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat.
Kepopuleran ubi cilembu didukung oleh rasanya yang unik. Jika diolah dengan cara dioven, cairan bagian dalam umbi akan keluar dan tampak seperti gula madu. Rasa ubi cilembu juga manis dan mirip madu. Oleh karena itu, umbi yang satu ini juga disebut sebagai ubi madu.
Masih banyak lagi jenis ubi jalar yang bisa Anda tanam di pekarangan. Potensi jualnya juga cukup tinggi karena umbi ini bisa diolah menjadi beragam jenis makanan. Mulai dari ubi rebus, keripik ubi, kue bolu ubi jalar, hingga olahan lainnya bisa dibuat untuk meningkatkan nilai jual ubi jalar.
