Berbagai Macam Kegunaan Bunga Rosella untuk Kesehatan

Pertanianku Bunga rosella/rosela/roselle (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit. Menurut penelitian Ballitas Malang, bunga rosella, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal (juicy), misalnya rosela merah berguna untuk mencegah penyakit kanker dan radang.

Bunga rosella
Foto: Google Image

Selain itu, bunga rosella juga berguna mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, dan melancarkan buang air besar.

Pohon rosella tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3—5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga rosella berwarna cerah. Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu.

Bagian bunga rosella yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa masam.

Kelopak bunga rosella dapat diambil sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan the serta selai dan minuman. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino.

Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 di antaranya terdapat dalam kelopak bunga rosella, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, rosella mengandung protein dan kalsium.

Daun muda rosella bisa juga dimakan sebagai ulam atau salad. Sementara, di Afrika, biji rosella dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, rosella diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan.

Tumbuhan herba ini ternyata mampu berfungsi sebagai bahan antiseptik, penambah syahwat, dan agen astringen. Tanaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional seperti batuk, ketidakhadaman (perut kembung), lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah (skurvi), dan mencegah penyakit hati. Di India, biji rosella digunakan untuk mengobati penyakit kulit, kekurangan darah dan kelesuan.

Dari penelitian terbukti bahwa kelopak bunga rosella mempunyai efek antihipertensi, kram otot, dan anti-infeksi bakteri. Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga rosella mengurangi efek alkohol pada tubuh, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi.