Berikut Fakta Ilmiah Tentang Buah Avokad

Pertanianku – Avokad berasal dari kawasan Amerika Tengah. Kini, buah ini ditanam di kawasan tropis dan subtropis, termasuk juga di Indonesia. Buah berjuntai, bulat, bujur telur atau berbentuk buah pir, panjang hingga 20 cm dan lebar 15 cm. Buah hijau saat muda atau hijau kekuningan berbintik ungu, ungu atau hampir hitam setelah masak, tergantung varietas. Kulit buah licin atau kasar. Isi daging buah berwarna kuning semburat hijau. Berbiji satu, besar, dan di dalamnya terdapat isi buah, bentuk bulat berdiamater 2,5—5 cm, warna putih kemerahan. alpukat * Penelitian membuktikan bahwa konsumsi avokad yang tinggi kalium dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit lain yang berhubungan, seperti gangguan jantung dan stroke. * Di dalam avokad terdapat senyawa antijamur yang kuat. Senyawa ini menghambat perkembangan spora jamur sehingga dapat digunakan untuk pengobatan infeksi jamur di dalam tubuh maupun jamur kulit. * Penelitian mengungkapkan bahwa avokad dapat memperbaiki kualitas sperma sehingga bisa meningkatkan kesuburan pria. * DM Colquhoundari dari Dietary Departement, Wesley Hospital, Queensland, Australia. Penelitiannya melibatkan 15 wanita berusia 37—58 tahun. Sebanyak delapan wanita diberi avokad, sedangkan tujuh orang lainnya mengonsumsi makanan kaya karbohidrat selama tiga minggu. Hasilnya, kadar kolesterol darah pengonsumsi avokad turun 8,2%; pengonsumi kaya karbohidrat hanya turun 4,9%. Penurunan terjadi pada low density lipoprotein (LDL) pengonsumsi avokad, sedangkan yang mengonsumsi karbohidrat tidak sama sekali. Nilai high density lipoprotein (HDL) dalam darah pengonsumsi avokad naik, sementara pengonsumsi makanan kaya karbohidrat kadar HDL-nya turun sebanyak 13,9%. Artinya, konsumsi avokad setiap hari efektif menjaga tubuh dari serangan kolesterol dibandingkan dengan makan nasi. * Konsumsi ¼—½ buah avokad setiap hari. Buah ini mengandung lemak 20—30 kali lebih banyak dari buah lainnya. Kandungan lemaknya dapat memasok energi cukup tinggi ketika dikonsumsi. * Riset di Amerika Serikat terhadap mereka yang berumur 27—72 tahun, pemberian ¼—½ buah per hari membuktikan adanya penurunan serum kolesterol jenuh 8,7—42,8%. Konsumsi avokad rutin juga dapat menurunkan kolesterol total, sekaligus mempertahankan kepadatan HDL.