Pertanianku — Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) merupakan wahana penggerak pembangunan perberasan nasional. Tujuan dari didirikannya perkumpulan ini salah satunya, yakni untuk memberikan dukungan terhadap program ketahanan pangan. Perpadi mendukung Indonesia menuju kedaulatan pangan.
Salah satu anggota, yakni Burhanuddin mengatakan, Perpadi mulai didirikan pada 6 Maret 1968. Awalnya, dinamai Persatuan Penggilingan Padi Indonesia, namun karena ada beberapa perubahan fungsi dan tujuan maka diganti menjadi Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia.
“Tapi singkatan Perpadi tidak ada perubahan dari awal pembentukan dan nama baru itu disahkan pada 18 Agustus 2007,” kata Burhan kepada Pertanianku.com, Jumat (28/9).
Burhan menjelaskan, adapun visi dari Perpadi, yaitu terwujudnya usaha penggilingan padi yang profesional, mandiri, tangguh, efisien, berdaya saing, berkelanjutan, berkerakyatan dan berkeadilan dalam rangka terwujudnya masyarakat agroindustri dan keseimbangan perekonomian pedesaan dan perkotaan.
“Jadi kita ada pelatihan kemudian ada studi banding, baik itu di dalam maupun luar negeri. Kemudian ada usulan-usulan tentang kebijakan perberasan kepada pemerintah. Itu yang paling utama supaya perberasan di Indonesia mempunyai daya saing dan efisiensi,” paparnya.
Beberapa fungsi dari keberadaan Perpadi, di antaranya sebagai wahana menyatukan sikap, tekad dan gerak langkah memajukan profesi dan anggota. Kemudian, sebagai wahana penghimpun dan penyalur aspirasi bagi masyarakat tentang perberasan.
Selanjutnya, sebagai wahana pengembangan kemitraan usaha di bidang perberasan serta pusat informasi dan komunikasi masyarakat perberasan. Selain itu, Perpadi juga berfungsi sebagai wahana penggerak peran serta anggota dalam pembangunan perberasan nasional.
“Kita menggerakkan dan mengerahkan peran serta masyarakat penggilingan padi dan pengusaha beras dalam upaya mengembangkan dan memperluas Industrialisasi pertani. Tujuannya ya untuk menciptakan kesempatan dan peluang usaha di kalangan anggota Perpadi,” jelas Burhan.
