Pertanianku— Anda tidak selalu membutuhkan kebun untuk bertanam belimbing. Hal ini karena belimbing bisa ditanam di pot. Cara ini cukup efektif untuk diterapkan oleh masyarakat perkotaan yang mengalami keterbatasan lahan. Keuntungan bertanam belimbing di pot adalah mudah dikontrol karena tanaman tersebut dapat diletakkan di daerah yang mudah dijangkau sehingga tanaman bisa mendapatkan perhatian lebih.
Ukuran pot
Pot yang dapat digunakan biasanya berupa potongan drum yang telah dipotong menjadi dua, pot tanah atau semen, polibag, ember elastis antipecah, dan drum dari kayu yang tahan lapuk. Untuk bibit berukuran besar, pot yang digunakan sebaiknya berukuran 20—30 cm. Namun, agar tanaman menghasilkan buah dapat menggunakan pot berukuran 50—60 cm dengan tinggi 40—60 cm.
Media tanam
Media tanam yang dapat digunakan berupa campuran tanah yang subur dan pupuk kandang kompos yang sudah masak. Perbandingan komposisi yang dapat digunakan adalah 2:1, 3:1, 1:1, atau sesuai dengan jenis tanah yang digunakan. Jika tanah yang digunakan berpasir, bahan organik yang digunakan harus tinggi sehingga perbandingan media tanam yang dapat digunakan 1:1.
Sebenarnya, semakin tinggi kandungan bahan organik akan menguntungkan bagi pohon belimbing. Akan tetapi, dikhawatirkan dapat membuat pohon mudah roboh karena tertiup angin kencang. Hal ini karena kondisi media tanam yang terlalu gembur sehingga tidak mampu menahan akar.
Penanaman bibit
Bibit yang sebaiknya digunakan berupa bibit sambungan atau okulasi. Sebelum bibit ditanam, isi pot dengan pecahan genting pada dasar pot, lalu isi media tanam yang sudah disediakan hingga 10 cm di bawah bibir pot. Siram media tanam agar kondisinya lembap. Jika menggunakan bibit sambungan, batas sambungan dari bibit tersebut tidak boleh tertimbun media tanam agar tidak menyebabkan infeksi penyakit busuk akar.
Perawatan tanaman belimbing
Perawatan yang perlu diberikan untuk belimbing yang ditanam di pot hampir sama seperti tanaman belimbing yang ditanam di lahan. Proses perawatan yang dilakukan berupa pemupukan, pemangkasan, pemberian air, dan pengendalian hama.
Namun, tanaman yang ditanam di dalam pot perlu dilakukan pembaruan media tanam jika media tanam sudah mulai mengeras dan tanaman terlihat kerdil. Kondisi ini biasanya terjadi saat tanaman berumur 3—4 tahun dan karena media tanam sudah dipenuhi oleh akar yang melingkar di pot.