Pertanianku — Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi terdampak kemarau di Indonesia. Meskipun demikian, Kementerian Pertanian tetap memacu daerah tersebut agar tetap unggul dalam sektor pertanian. Bertanam padi di lahan kering kini tidak lagi mustahil.

Dalam mengusung program ini, Kementan melakukan integrasi antara bertanam padi dan kelapa sawit. Tujuannya adalah pencapaian target produksi pada 2019. Para petani diharapkan tetap bertanam padi di lahan kering.
Beberapa hal yang disokong oleh Kementan antara lain pengaturan air irigasi, bantuan pompa dan sumur pantek, hingga optimalisasi pertanian lahan kering. Tak hanya itu, Kementan juga mulai mengurangi beban petani berupa biaya pembukaan lahan. Pemberian bantuan sarana produksi seperti benih dan herbisida juga dilakukan.
Integrasi tanaman padi selain dengan kelapa sawit juga dilakukan dengan komoditas ekspor lainnya, yakni karet. Menurut Kementan, langkah ini cukup efektif mengingat potensi lahan yang cukup besar untuk mewujudkan hal ini.
Setidaknya, ada 70 hektare lahan yang sudah ditanami padi dalam mendukung program ini. Penanam padi yang berkesinambungan dengan kelapa sawit ini diharapkan akan terus meningkat agar petani mendapat dampak positif.
Beragam bantuan yang dikucurkan diharapkan dapat mendongkrak penghasilan petani tahun ini. Kini luasan lahan total yang sudah ditanami padi mencapai 2.543 hektare dari target awal hanya 1.000 hektare pada keseluruhan provinsi Sumatera Barat.
Luasan lahan tersebut meliputi beberapa daerah terluas seperti Kabupaten Pasaman sebesar 913 hektare dan Pasaman Barat seluas 1.630 hektare.
Berbagai tantangan tentu dihadapi untuk meyakinkan masyarakat dalam bertanam padi di musim kemarau ini. Walaupun sudah difasilitasi dengan banyak subsidi, nyatanya masih terus dibutuhkan sosialisasi dan pendampingan agar target produksi tahun ini tercapai.
Program ini tak hanya dilangsungkan pada tahun ini. Sebelumnya pada 2018, program serupa juga pernah dilakukan oleh Kementan. Penanaman padi merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga produksi padi nasional. Salah satu jenis padi yang direkomendasikan untuk ditanam adalah jenis padi gogo.