Pertanianku — Tanaman melinjo sudah sangat terkenal di Indonesia, bahkan hasilnya diekspor ke luar negeri. Tanaman ini bersifat multifungsi karena hampir semua bagian tanaman bisa dimanfaatkan. Mulai dari daun, bunga muda, buah muda, dan buah tua digunakan sebagai sayur. Bagian batang pohon melinjo bermanfaat menjadi kayu bakar dan kulit kayu bisa dijadikan tali yang kuat.

Melihat dari fungsinya, tak heran banyak orang tertarik menanam pohon melinjo di pekarangan mereka. Anda juga bisa menanam pohon melinjo di pekarangan rumah sendiri. Cara menanamnya cukup mudah.
Pohon melinjo dikembangbiakkan melalui bibit sambungan pucuk trisula (bercabang tiga) atau dari biji tanaman. Jika menggunakan bibit dari biji, pohon yang tumbuh akan menjadi dua macam, yakni tanaman melinjo jantan dan tanaman melinjo campuran.
Melinjo dapat tumbuh pada semua jenis tanah dengan kadar pH sekitar 4,5—6,0. Pohon melinjo terbilang cukup adaptif karena mampu tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian dataran sekitar 100—1.200 m dpl. Suhu udara yang dibutuhkan oleh tanaman sekitar 18—35°C.
Satu hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menanam melinjo adalah kondisi iklim. Pohon melinjo tidak terlalu kuat dengan kondisi iklim kering yang kritis. Oleh karena itu, melinjo lebih senang tumbuh di daerah iklim basah agar tidak mengalami kondisi musim panas yang ekstrem.
Jika pekarangan Anda sudah sesuai dengan kriteria pohon melinjo, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan lahan tersebut dari gulma. Setelah itu, buat lubang tanam berukuran 40cm × 40cm × 30cm. Sebelum menanam, berikan pupuk kandang atau kompos yang sudah matang sebanyak 10—20 kg.
Polibag yang masih menempel pada media tanam bibit dilepas secara perlahan agar akar bibit tidak rusak. Setelah itu, letakkan bibit di bagian tengah lubang tanam yang sudah diberikan pupuk kandang, kemudian tutup lubang tanam dengan tanah gembur sambil diberi tekanan ke arah akar bibit agar bibit tidak roboh.
Selama masa perawatan, gulma yang tumbuh di sekitar pohon harus dibersihkan agar tidak menjadi sumber penyakit bagi tanaman melinjo. Jangan lupa untuk memberikan pupuk NPK (15-15-15) saat tanaman berumur satu bulan setelah tanam dan enam bulan setelah pemupukan pertama.