Bertanam Sayuran Organik

Pertanianku – Hal utama yang perlu diperhatikan dari bertanam sayuran organik adalah memahami sifat setiap tanaman tersebut. Tanaman yang peka terhadap hama, tentunya harus mendapatkan pemeliharaan yang lebih optimal.

cabai

Pada umumnya semua tanaman dapat dibudidayakan secara organik. Akan tetapi, ada beberapa jenis tanaman yang rentan terhadap hama dan penyakit. Tanaman tersebut perlu ditangani lebih intensif jika ditanam secara organik. Selain itu, pemilihan jenis tanaman juga perlu dipertimbangkan berdasarkan tingkat konsumsi masyarakat. Hal ini ditujukan agar produk sayuran yang akan dijual menjadi cepat laku, misalnya bawang merah, wortel, selada, cabai, dan tomat. Sebelum memulai bercocok tanam secara organik, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu cara untuk meningkatkan kesuburan tanaman. Prinsip pertanian organik yaitu berteman akrab dengan lingkungan, tidak mencemarkan dan merusak lingkungan hidup dengan cara sebagai berikut.

  1. Memupuk dengan kompos, pupuk kandang, guano, kotoran burung walet, kotoran ayam, kotoran itik, dan lainnya.
  2. Memupuk dengan pupuk hijau yang terbuat dari hijauan dan legum.
  3. Memupuk dengan limbah dari kandang ternak, limbah dari RPH, limbah dari septic tank, dan lainnya.
  4. Mempertahankan macam-macam kehidupan, pelestarian habitat tanaman dengan penanaman ganda, tumpang sari, rotasi tanaman, menanam tanaman perangkap, dan menanam pohon untuk naungan.
  5. Penanaman secara polikultur.

 

Buku: Bertanam 8 Sayuran Organik