Beternak Maggot Untuk Pakan Lele

Pertanianku – Untuk mendapatkan hasil panen optimal, pakan lele harus diatur sedemikian rupa sehingga panen bisa dilakukan sesuai waktu yang direncanakan. Kekurangan asupan gizi menyebabkan pertumbuhan lele terhambat sehingga panen tertunda. Hal semacam ini tidak seharusnya terjadi bila pemberian pakannya terkendali. Jadi, pemberian pakan diatur sesuai dengan tahapan pemeliharaan ikan, mulai dari pemeliharaan induk, larva, benih, hingga panen ukuran konsumsi.

Cara Budidaya Maggot

Maggot atau larva ulat juga menjadi pakan alami lain yang bisa mengganti pakan utama. Hanya dengan ampas kelapa, ampas tahu, dan ikan busuk; beternak maggot bisa dilakukan. Larva ulat ini bisa diberikan pada benih berukuran 4—5 cm ke atas. Berikut ini cara beternak maggot.

  1. Siapkan ampas kelapa dalam wadah berupa drum, baskom, atau ember plastik sesuai keperluan.
  2. Tambahkan ampas tahu/tahu busuk yang telah dihancurkan, lalu aduk hingga merata. Biarkan 2—3 hari di tempat yang teduh. Larva ulat akan tumbuh dan berkembang dengan cepat.
  3. Untuk mempercepat dan memperbanyak populasinya, bisa ditambahkan ikan busuk atau bulu ayam.

– Bila ingin maggot kecil, cukup dengan ampas kelapa, ampas tahu, dan ikan selar/kembung busuk. Jumlah ikantidak perlu banyak, sekadar umpan agar lalat mau bertelur.

– Bila ingin maggot besar, bisamenggunakan isi perut ayam atau bulu ayam potong.

  1. Setelah 2—3 hari, maggot sudah bisa dipanen. Caranya, jemur wadah budi daya di bawah sinar matahari, lalu biarkan 1—3 menit. Maggot yang keluar diambil dansimpan dalam wadah, lalu bisa langsung diberikan pada benih atau induk.Beternak Maggot Untuk Pakan LeleUntuk mendapatkan hasil panen optimal, pakan lele harus diatur sedemikian rupa sehingga panen bisa dilakukan sesuai waktu yang direncanakan. Kekurangan asupan gizi menyebabkan pertumbuhan lele terhambat sehingga panen tertunda. Hal semacam ini tidak seharusnya terjadi bila pemberian pakannya terkendali. Jadi, pemberian pakan diatur sesuai dengan tahapan pemeliharaan ikan, mulai dari pemeliharaan induk, larva, benih, hingga panen ukuran konsumsi.

    Maggot atau larva ulat juga menjadi pakan alami lain yang bisa mengganti pakan utama. Hanya dengan ampas kelapa, ampas tahu, dan ikan busuk; beternak maggot bisa dilakukan. Larva ulat ini bisa diberikan pada benih berukuran 4—5 cm ke atas. Berikut ini cara beternak maggot.

    1. Siapkan ampas kelapa dalam wadah berupa drum, baskom, atau ember plastik sesuai keperluan.
    2. Tambahkan ampas tahu/tahu busuk yang telah dihancurkan, lalu aduk hingga merata. Biarkan 2—3 hari di tempat yang teduh. Larva ulat akan tumbuh dan berkembang dengan cepat.
    3. Untuk mempercepat dan memperbanyak populasinya, bisa ditambahkan ikan busuk atau bulu ayam.

    – Bila ingin maggot kecil, cukup dengan ampas kelapa, ampas tahu, dan ikan selar/kembung busuk. Jumlah ikantidak perlu banyak, sekadar umpan agar lalat mau bertelur.

    – Bila ingin maggot besar, bisamenggunakan isi perut ayam atau bulu ayam potong.

    1. Setelah 2—3 hari, maggot sudah bisa dipanen. Caranya, jemur wadah budi daya di bawah sinar matahari, lalu biarkan 1—3 menit. Maggot yang keluar diambil dansimpan dalam wadah, lalu bisa langsung diberikan pada benih atau induk.