Pertanianku – Beberapa tahun terakhir ini, semut jepang banyak diternakkan oleh masyarakat. Ini karena permintaan semut jepang cukup tinggi. Pasalnya, semut jepang diketahui memiliki banyak manfaat untuk mengobati beberapa penyakit, salah satunya diabetes dan stroke. Dan saat ini semut jepang banyak diburu masyarakat. Tak heran jika beternak semut jepang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi untuk dikembangkan.
Seperti yang kita ketahui, semut jepang dikenal memiliki khasiat seperti mengatur kadar kolesterol, meringankan risiko diabetes, mengatur tekanan darah, menambah vitalitas, meringankan penyakit hati, mengatasi penyakit asam urat, membantu mengobati penyakit stroke, dan masih banyak khasiat lainnya.
Semut jepang terdiri atas banyak spesies. Namun, dari variasi spesies tersebut, hampir semua sangat mirip dan dapat diternakkan sehingga tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Sebelum memulai beternak semut jepang, ada baiknya Anda mengetahui ciri fisik semut jepang:
- Memiliki tubuh yang lebih besar dibanding semut Indonesia
- Memiliki tubuh yang keras dan padat
- Memiliki warna tubuh yang lebih hitam pekat
- Bukan pemakan sesama sehingga mengurangi risiko kematian
- Suka berkelompok dan intensitas reproduksi yang tinggi
Tata cara beternak semut jepang
Untuk melakukannya, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
- Pemilihan indukan semut jepang;
- Pembuatan media hidup semut jepang;
- Pemberian pakan; dan
- Perawatan termasuk juga menjaga kebersihan dari tempat hidup semut jepang.
Untuk memulainya, Anda perlu menyiapkan indukan semut jepang sesuai dengan kemampuan dan media hidup yang dibuat. Minimal, Anda bisa menyiapkan 50 indukan dalam satu toples besar. Semakin banyak, semakin bagus. Namun, harus memerhatikan kepadatan tebar dalam toples tersebut, jangan sampai terjadi dalam satu tempat hidup terlalu banyak indukan karena akan memperlambat pertumbuhan.
Menyiapkan tempat hidup, yaitu berupa toples. Anda bisa menggunakan toples dari bekas kue atau toples besar dengan tinggi sekitar 40 cm.
Menyiapkan media:
- Sediakan ragi tape yang biasanya digunakan untuk fermentasi dalam proses pembuatan tape.
- Siapkan kapas steril sesuai dengan tempat hidup atau toples yang nantinya akan menjadi habitat dari semut jepang.
- Campurkan kapas dan ragi tape tersebut di dalam toples.
- Letakkan toples di suhu yang sedang dan pastikan suhu dalam toples kurang lebih 30°C.
Perawatan
Agar hasil yang didapat dari usaha ternak semut jepang maksimal, Anda perlu merawat semut jepang. Perawatan semut jepang sebenarnya tidak sulit. Berikut cara merawat semut jepang dengan baik dan benar.
- Pemberian pakan
Perhitungan dalam pemberian pakan adalah satu butir ragi tape untuk 50 ekor semut. Pemberian pakan dilakukan setiap tiga hari sekali. Jika di dalam satu toples terdapat sekitar 200 semut, Anda hanya perlu memberi ragi tape minimal 4 butir ragi untuk tiga hari.
- Perawatan tempat
Pastikan bahwa toples yang dijadikan tempat hidup budidaya semut jepang tidak terlalu panas dan tidak terkena air.
- Hindari dari semut lain
Berilah kapur antisemut di sekeliling toples. Hal ini dilakukan untuk menjaga adanya semut lain khususnya semut merah yang masuk ke toples.
- Jangan terkena sinar matahari
Semut jepang merupakan hewan yang sensitif terhadap rangsangan cahaya matahari. Usahakan agar semut jepang tetap berada di tempat yang gelap.
Panen
Dalam satu bulan, semut jepang siap dipanen. Jumlah semut yang dipanen bertambah hingga 30 kali lipat dalam satu bulan.