Biji Kedaung, Sumber Protein yang Lezat

    Pertanianku — Pernahkah Anda mendengar biji kedaung? Tanaman kedaung sudah terkenal sejak dahulu sebagai salah satu tanaman obat banyak khasiat. Selain bisa menjadi obat herbal, rupanya bagian biji tanaman kedaung juga bisa dijadikan sebagai bahan pangan kaya protein.

    biji kedaung
    foto: Trubus, koleksi Puji Setiawan

    Biji kedaung sering diolah menjadi camilan dengan cara disangrai. Teksturnya renyah, wangi, dan rasanya enak. Meski termasuk camilan jadul, biji kedaung menyehatkan dan berkhasiat mengurangi depresi, mengatasi gangguan pernapasan, menjaga kesehatan kulit, dan kaya antioksidan.

    Melansir dari Majalah Trubus Edisi 625, biji kedaung mengandung antioksidan berupa betakaroten, lutein polifenol, vitamin C, dan vitamin E. Biji tersebut juga mengandung antosianidin (sianidin dan peonidin).

    Selain itu, kedaung mengandung karbohidrat tinggi sekitar 44,49% dan protein 28,68%. Kandungan proteinnya tergolong tinggi sehingga bisa dijadikan sebagai sumber protein nabati untuk manusia dan ternak. Sementara itu, untuk kadar air di dalamnya hanya sekitar 2,33% dan abu 3,27%.

    Keunggulan lainnya dari biji alai—nama lain dari kedaung—ialah kandungan asam oleat. Asam lemak tak jenuh tunggal termasuk asam oleat yang termasuk jenis asam lemak tertinggi di dalam biji alai. Kandungan jenis asam lemak tersebut berperan penting dalam formulasi obat, terutama obat yang digunakan untuk menyembuhkan luka. Tak hanya itu, biji ini juga mengandung asam lemak esensial berupa asam palmitat, miristat, dan linoleat.

    Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak biji kedaung terbukti mampu menginduksi apoptosis sel kanker. Oleh karena itu, pangan ini dinilai mampu menjadi agen antikanker alami di masa depan.

    Hasil analisis menunjukkan minyak biji kedaung memiliki total struktur trigliserida tertinggi dengan struktur saturated-unsaturated-saturated (SUS) 37,33%. Dengan begitu, biji kedaung berpotensi menjadi bahan pangan fungsional sebagai camilan sehat. Camilan ini dapat menjadi penghasil karbohidrat dan protein yang cukup baik.

    Di India, tanaman kedaung sering dimanfaatkan sebagai sayuran. Buah kedaung berkhasiat mengobati gangguan ginjal, infeksi saluran kemih, hipertensi, sakit kepala, sakit perut, kusta, dan penyakit kulit. Sementara itu, bagian batang tanaman berkhasiat mengobati demam, sakit gigi, luka, eksim, gangguan pencernaan, dan diabetes melitus.