Pertanianku — Pernahkah Anda mengonsumsi dan mengolah sayuran buah zukini? Tanaman dengan nama ilmiah Cucurbita pepo ini memiliki bentuk seperti timun atau terong. Warnanya kuning ataupun hijau. Di Indonesia, zukini memang tidak sepopuler labu lainnya. Namun, Anda tetap dapat bertanam zukini dari biji di pekarangan rumah dengan mudah.

Zukini dapat dikonsumsi tanpa harus diolah terlebih dahulu. Bila Anda ingin membudidayakan zukini, Anda dapat memulainya dengan mendapatkan biji zukini terlebih dahulu. Biji ini akan digunakan sebagai benih yang kemudian disemai menjadi bibit. Biji dapat didapatkan di toko pertanian ataupun dari buah zukini langsung.
Pertama, Anda perlu menyiapkan wadah dan media tanam untuk bertanam zukini di dalam ruangan. Pembenihan ini dilakukan selama 2—4 minggu sebelum dapat ditanam di lahan pekarangan. Jika benih sudah disemaikan, Anda dapat memindahkannya ke luar ruangan.
Bila Anda tidak memiliki ruangan yang cukup di dalam rumah, Anda dapat menyemaikan bibit ini di pekarangan. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan lahan ini.
Tanah yang digunakan sebaiknya dalam keadaan hangat. Cara menghangatkan tanah ini adalah dengan menggunakan plastik hitam atau mulsa. Tanah yang hangat dapat diketahui dengan mengukur suhu pada kedalaman 5 cm. Tanah ini setidaknya memiliki suhu 16 derajat Celcius.
Di negara subtropis, tanaman zukini banyak dibudidayakan saat musim panas. Hal ini karena pada musim tersebut, tanaman zukini dapat lebih terhindar dari serangan hama penggerek tanaman serta penyakit lainnya.
Karena Indonesia merupakan negara tropis, tanah harus tetap dijaga kelembapannya walaupun mendapatkan kebutuhan sinar matahari yang tercukupi. Tanah ini haruslah memiliki drainase yang baik. Hindari membudidayakan zukini pada tanah yang terlalu basah.
Sebelum bibit ditanam, ada baiknya lakukan pemberian pupuk kompos dan bahan organik lainnya. Langkah ini dilakukan untuk menambah kesuburan tanah.
Jika tanah sudah siap untuk ditanami bibit zukini, lakukan penanaman dengan kedalaman 2,5 cm. Tanaman-tanaman yang akan ditumbuhkan perlu dibuat jarak berkisar 60—100 cm antargundukan yang akan ditanami biji zukini. Taburkan sebanyak 3—4 biji zukini pada media tanam. Biarkan hingga tumbuh.
Bila Anda menyemai bibit dalam ruangan, sebaiknya segera pindahkan ke lahan ketika sudah tumbuh menjadi benih. Pisahkan benih yang sudah tumbuh sejauh 20—30 cm karena tanaman ini membutuhkan ruang untuk tumbuh.
Siram tanaman zukini secara teratur sebanyak satu kali dalam seminggu. Buah zukini dapat dipanen bila panjangnya sudah mencapai 11 cm.