Pertanianku – Jika Anda tertarik memiliki usaha ternak kelinci ide yang satu ini cukup menjanjikan. Bisnis budidaya kelinci ini dapat Anda jadikan bahan pertimbangan. Pasalnya jika dilihat dari segi pasar masih terbilang cukup tinggi peminatnya. Saat ini harga kelinci bias mencapai Rp50.000–Rp100.000/ekor.
Untuk budidaya kelinci sendiri tergantung dari jenis kelinci yang ingin dipelihara. Sebab, banyak jenis kelinci yang dapat dibudidayakan, mulai dari kelinci pedaging sampai jenis kelinci hias. Prospek ke depan bisnis ini tentunya tergantung pada jenis kelinci yang dipelihara.
Seperti kelinci pedaging untuk konsumsi. Kelinci jenis ini membutuhkan sektor usaha di bidang kuliner. Lain halnya dengan kelinci hias yang konsumennya adalah masyarakat yang hobi memelihara kelinci hias. Konsumen yang berbeda tentu akan membedakan peluang usaha ini ke depannya.
Meski secara umum usaha ternak kelinci masih cukup berpeluang namun, kita tidak bisa serta merta menjalankannya tanpa analisa atau persiapan apapun.
Dalam sebuah analisa, agar bisa mengukur besar kecilnya peluang maka Anda harus mampu menemukan indikasi-indikasi positif yang mendukung usaha kelinci tersebut. Melakukan analisa hendaknya dapat memberikan informasi yang akurat mengenai berbagai ciri dan karakteristik usaha yang memiliki potensi.
Oleh karena itu, harus ada ukuran yang jelas untuk mengetahui usaha seperti apa yang peluangnya bagus. Seperti dilansir marketing.co.id, berikut beberapa tanda yang bisa kita jadikan acuan untuk mengetahui apakah ide usaha ternak kelinci ini cukup bagus atau tidak.
- Mampu menjangkau pasar yang luas.
- Bisa berlaku di pasar lain.
- Mampu berkembang dan menyebar dengan cepat dan mudah.
- Memiliki kemauan yang kuat.
- Mampu bersaing.
Usaha yang menjanjikan hendaknya mampu menjangkau pasar yang luas. Dalam hal ini maka untuk mengukur apakah ternak kelinci bagus atau tidak maka Anda dapat menganalisa apakah ternak ini bisa menjangkau pasar yang luas atau tidak. Yang kedua, , sebuah usaha hendaknya juga bisa berlaku di pasar lain. Artinya, jika usaha bagus dijalankan di Surabaya maka usaha ini juga harus bagus jika dijalankan di Jakarta dan kota lainnya. Jadi kita bisa menganalisa apakah budidaya kelinci dapat berlaku didaerah lain atau tidak.
Bagus tidaknya usaha juga bisa dilihat dari kemampuannya berkembang. Dalam hal ini usaha yang bagus adalah usaha yang mampu berkembang dan menyebar dengan mudah dan cepat. Ini berarti dalam proses perkembangannya sebuah usaha harus bisacepat berkembang tanpa kendala yang berarti. Dalam kaitannya dengan usaha kelinci maka harus dilihat apakah usaha ini memiliki hambatan dan kendala yang berarti berkaitan dengan hal tersebut.
Baik tidaknya peluang budidaya kelinci juga bisa dilihat dari kemauan yang dimiliki oleh pelaku usaha yang akan menjalankannya. Usaha tidak bisa sukses dalam waktu singkat, untuk itulah perlu kemauan yang keras untuk mewujudkannya. Berikutnya bisa dilihat apakah usaha memelihara kelinci ini bisa bersaing atau tidak. Jika kemampuan bersaingnya kecil maka sudah pasti usahanya kurang bagus dan sebaliknya. Untuk mengetahui hal ini kita bisa menganalisa kekuatan dan kelebihan usaha kelinci tersebut.
