Pertanianku — Pada Senin (21/10), bertempat di Atrium Gramedia Matraman, Jakarta Timur, berlangsung Tali Kutang (Talkshow Interaktif dan Kuliah tentang Cupang), dengan tema “Cetak Cupang Ekspor dengan Modal Rp0”. Unjuk wicara bisnis cupang ini mendatangkan Mirzha Ghulam Ahmad, MPd selaku penulis dari buku Cetak Cupang Kualitas Ekspor yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.
Pada unjuk wicara itu Mirza memaparkan sekaligus mengajak para peserta kegiatan untuk mengubah mindset tentang bisnis cupang.
“Biasanya, orang berbisnis itu mulai dari beternak, cetak, kemudian baru dijual. Nah, mindset ini kurang pas. Akan lebih baik, jika kita mulai dulu untuk jual. Setelah berhasil menjual, barulah kita mulai mencetak dan beternak,” tutur Mirza.
Jika mindset-nya masih beternak dulu baru jual, nantinya akan kebingungan untuk mencari pasar untuk menjual hasil produksinya. Kesalahan utama para pemula yang menggeluti bisnis cupang adalah terlalu terpaku pada proses ‘beternak’. Akibatnya, mereka sering kali kelimpungan mencari pasar saat ternak cupang sudah berhasil.
Menurut Mirza, yang paling penting dalam bisnis cupang adalah proses penjualan terlebih dahulu. Berbisnis cupang bisa dilakukan dengan modal Rp0 alias gratis selama penjual dapat melihat peluang.
Pembeli pun bisa datang dari mana saja. Pasar yang tercipta dari bisnis cupang ini cukup luas, dari kelas bawah hingga kelas atas. Kemampuan pembelian yang dilakukan oleh tiap kelas ini pun berbeda sehingga perlu dilakukan konsistensi pasar saat melakukan penjualan.
Mirza juga menjelaskan banyak hal terkait bisnis ikan hias yang tengah naik daun ini. Mulai dari pemasaran hingga trik-trik budidaya dijelaskan dalam sesi tanya jawab interaktif bersama peserta talkshow.
David, salah seorang pemain cupang dari Jakarta, mengaku jadi lebih paham dengan mengikuti acara ini.
“Mengerti cara beternak dan jual ikan cupang jadi lebih paham. Bisnis baru dicoba. Awalnya memang tertarik dengan cupang dan lagi rame ‘kan. Pengen tahu dan kayaknya bisa dicoba,” tutur David.
Sementara, Aldy yang juga mengikuti kegiatan ini mengaku ilmunya makin bertambah dan memperluas wawasannya.
“Lumayan nambah ilmu banyak, termasuk penasaran modal nol-nya ternyata dijelaskan juga,” ujar Aldy dari Mercu Buana.
Acara ini juga dihadiri beberapa senior di bidang ternak dan bisnis cupang. Bisnis ini sendiri semakin merambah melalui berbagai media sosial, termasuk YouTube. Salah satu YouTuber cupang yang turut hadir dalam acara ini adalah Deeway Gembel.