Pertanianku – Buah mangga termasuk jenis buah yang sangat populer di masyarakat. Buah dengan bentuk bulat lonjong ini beraroma harum dan rasanya agak masam hingga manis, tergantung varietasnya. Harganya di pasaran bervariasi. Meskipun banyak ditanam oleh masyarakat, perlu membudidayakan mangga secara komersial untuk memenuhi permintaan pasar. Salah satunya jenis yang komersial adalah mangga arumanis.
a. Memulai usaha
- Cari lokasi di daerah dataran rendah hingga ketinggian 300 m dpl dengan tipe iklim kering, curah hujan 1.000—2.000 mm per tahun, dan 4—7 bulan musim kering.
- Setelah lahan siap, buat lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm dengan jarak tanam 8—12 m.
- Berikan pupuk kandang yang telah jadi sebanyak 20 kg ke dalam setiap lubang.
- Gunakan bibit okulasi dan tanam di lahan setelah ketinggiannya lebih dari 75 cm.
b. Kendala
- Mangga sering terserang hama/penyakit pada buahnya.
c. Strategi
- Lakukan pemangkasan agar dapat membentuk cabang yang banyak. Dengan demikian, peluang untuk berbuah lebat lebih besar.
- Berikan pupuk buatan berupa campuran 200 kg urea, 500 kg TSP (667 kg SP–36), dan 150 kg KCl per ha atau 200 g urea, 500 g TSP, dan 150 g KCI per tanaman. Lakukan pemupukan empat kali dalam setahun dengan selang waktu 3 bulan.
- Untuk memacu agar tanaman rajin berbuah, dapat menggunakan ZPT sesuai dosis anjuran.
- Panen buah mangga kira-kira 4—5 bulan (110—150 hari) sejak bunga mekar. Produksi buah mangga antara 25—1.000 buah per pohon, tergantung varietas, teknik budi daya, dan lokasi. Buah matang dapat dipanen pada bulan September—Desember.
- Bersihkan buah dari kutu, jelaga, dan getah yang menempel.
Sumber: Buku 79 Bisnis Pertanian Menguntungkan