Bisnis Pembesaran Kerang Darah

Pertanianku – Sekarang ini banyak dibutuhkan makanan berprotein tinggi dari sektor perikanan. Sementara itu, sebagian tambak hanya digunakan untuk budi daya bandeng dan udang. Oleh karena itu, diperlukan usaha diversifikasi pertambakan, di antaranya kerang darah (Anadara sp.). Ada beberapa jenis kerang darah yang dapat dibudidayakan, di antaranya A. granosa (kerang darah), A. nodifera (kerang darah), A. inflata (kerang bulu), A. rhombea, A. antiguata (kerang gelatik), dan A. indica (kerang mencos).

Bisnis Pembesaran Kerang Darah

Teknik budi dayanya tergolong mudah. Awalnya, bibit dikumpulkan dari alam, kemudian dibesarkan di tambak untuk mendapatkan hasil yang optimal. Adapun pemasaran hasilnya juga tidak sulit karena sudah dikenal dan disukai masyarakat.

A. Memulai usaha

  • Pilih lokasi usaha pembesaran yang airnya bersih dan jernih dengan salinitas 15—35 ppt, pH 7,5—8,5, suhu 24—32o C, oksigen terlarut minimal 3 ppm, dan tidak tercemar.
  • Siapkan peralatan yang dibutuhkan, yaitu salinometer, termometer, pH meter, dan tes kit kualitas air.
  • Perbaiki tambak. Dasar tambak sebaiknya seimbang antara kandungan lumpur dan pasirnya.
  • Isi tambak dengan air payau setinggi 70 cm.
  • Lakukan penebaran bibit setelah beberapa hari pengisian air. Tebar bibit kerang darah dengan kepadatan tebar 2.000 ekor/m2.

B. Kendala

Kerang sangat rawan dengan

  • air yang terkontaminasi karena termasuk binatang filter feeder.
  • Tambak dengan perairan yang kurang subur akan memperlambat pertumbuhan kerang.
  • Kerang darah dapat mati pada salinitas di bawah 15 ppt.

C. Strategi

  • Jarangkan kepadatan bibit menjadi 200—300 ekor/m2.
  • Hindari budi daya di daerah lokasi yang berpotensi polusi.
  • Cari lokasi yang salinitasnya tidak berubah secara ekstrim.
  • Lakukan panen setelah berumur 6 bulan.\

Sumber: Buku 79 Bisnis Pertanian Menguntungkan