Pertanianku – Apakah Anda salah satu orang yang memelihara kambing perah, baik di rumah ataupun di area pekarangan rumah? Tahukah Anda memelihara kambing perah dapat mendatangkan keuntungan? Lantas, bagaimana caranya? Memelihara kambing memiliki banyak manfaat dan profit untuk Anda. Hal ini karena tidak hanya dagingnya yang banyak dicari, tetapi susu kambing juga banyak diminati masyarakat dan memiliki nilai jual tinggi dibanding susu sapi.
Salah seorang yang telah sukses merintis usaha ini adalah Ela, mahasiswi di daerah Pekanbaru. Ia menekuni usaha penjualan susu kambing segar.
Dengan usaha yang digeluti bersama kakaknya, omzet yang didapatkan hingga Rp350.000 per hari. Ia melakukannya di rumah yang bertempat di Jalan Pahlawan No. 17, Kota Pekanbaru.
“Saya sambil kuliah berdagang susu segar, abang yang memelihara kambingnya,” jelas Ela mahasiswa salah satu universitas di Pekanbaru.
Ela menjelaskan, menggeluti usaha produk susu kambing segar sangat berpotensi dan menguntungkan di Pekanbaru. Sebab, masih sangat jarang bisnis ini.
“Selama ini susu segar kambing didatangkan dari Payakumbuh,” terang dia.
Sementara itu, permintaan susu kambing segar sangat banyak. Dan, harga jualnya juga jauh lebih bagus daripada susu sapi.
“Susu kambing segar dijual Rp70.000 per liter, sementara susu sapi hanya Rp20.000 per liter,” jelas Ela, seperti dilansir dari Okezone (06/12).
Setiap harinya Ela mengakui melakukan pengolahan sederhana terhadap susu kambing hasil perahan sang abang. “Prosesnya masih manual kami memerah pakai tangan,” lanjutnya.
Dengan menerapkan pola sterilisasi terlebih dahulu terhadap puting kambing, pemerahan susu dilakukan tiap pagi oleh abangnya. Setelah ditampung pada tabung steril, Ela melakukan proses penyaringan dan pengemasan ke dalam botol khusus yang sudah dilabel merek.
“Merek susu segar kambing milik kami ‘Susu Kambing Hasya’,” ucapnya.
Kini Ela bersama kakaknya telah memelihara kambing betina sebanyak 30 ekor yang khusus untuk menghasilkan susu segar.
Tiap harinya usaha ini mampu menghasilkan lima liter susu kambing segar. Dengan harga jual per liter Rp70.000, sedangkan untuk kemasan botol 340 mililiter dihargai Rp25.000.
Untuk proses pemasaran, ia mengatakan tidak menghadapi kesulitan karena sudah dikenal. Selain melayani penjualan untuk kemasan botol yang dihargai Rp25.000 per botol, pihaknya juga menerima pesanan untuk jumlah besar.
“Kami juga melayani permintaan untuk kefir,” papar Ela.
Ela menjamin susu segar kambing produksinya tidak dicampur apa pun, baik perasa maupun pengawet, apalagi dioplos. Oleh karena itu, sangat cocok bagi penyembuhan penyakit kolesterol dan untuk meningkatkan metabolisme tubuh, asma, kanker, bisa juga sebagai pengganti ASI.
“Kami menyediakan susu segar kambing dalam dua sajian, dingin dan beku. Kalau yang cair tahan dua hari di kulkas, sementara jika beku tahan sebulan,” ucapnya.
Ditanya upaya menyajikan dalam bentuk kefir atau susu yang sudah difermentasi, Ela menambahkan, pihaknya sejauh ini belum berniat untuk ke arah sana. Sebab, dalam bentuk segar saja sudah habis terjual.
Apalagi modal untuk menjadikannya kefir sangat mahal, sedangkan masyarakat Pekanbaru lebih meminati dalam bentuk original atau segar.
“Sepertinya lebih banyak yang membutuhkan susu segar,” tutup Ela.