Brokoli

Pertanianku  Kandungan dalam brokoli dapat meningkatkan dan memperkuat energi sehingga membantu proses penyembuhan setelah sakit berat. Brokoli juga meningkatkan kesehatan jantung dan sistem imun.

Daun dan sifat pertumbuhan brokoli mirip dengan kembang kol. Bedanya, bunga brokoli berwarna hijau tua dan masa tumbuhnya lebih lama dari kembang kol. Dibandingkan kembang kol, setelah direbus, tekstur brokoli akan terasa lebih lunak. Brokoli tersusun dari bunga-bunga kecil yang berwarna hijau, tetapi tidak sepadat kembang kol. Tangkai bunga brokoli pun lebih panjang.

BROKOLI

Panen bunga brokoli dilakukan setelah umurnya mencapai 60—90 hari sejak ditanam atau tepat sebelum bunganya mekar dan sewaktu kropnya masih berwarna hijau tua. Jika bunganya telah mekar, tangkai bunganya akan memanjang dan keluarlah kuntum-kuntum bunga berwarna kuning. Saat itu, gula pada tanaman berubah menjadi lignin–serat yang tidak dapat melunak bila dimasak.

Dalam kondisi ini, brokoli sudah tidak layak dikonsumsi karena teksturnya menjadi keras dan berkayu. Untuk disantap, brokoli perlu direbus atau ditumis selama beberapa menit saja. Perebusan terlalu lama akan mengurangi khasiat brokoli. Brokoli rendah kalori. Kandungan proteinnya serupa dengan jagung dan beras, tetapi kaya akan vitamin C, K, beta karoten, asam folat, kalsium, zat besi, dan serat. Sayuran ini adalah golongan Cruciferae yang mengandung fitokimia yang dapat mencegah kanker.

  • Kandungan Nutrisi & Zat Berkhasiat

Brokoli mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, purin, glutation, karotenoid (lutein, beta karoten), mineral (kalsium, zat besi, fosfor, zink, kalium, dan magnesium), vitamin (A, B6, C, E, K, thiamin, riboflavin, nikotinamid, folat), serat, dan kandungan kimia tumbuhan, seperti isothiocyanates, termasuk sulforaphane, indole-3-carbinol (glycosida golongan glukosinolates), 3 methylsulphinylpropyl isothiocyanate allyl isothiocyanate, 4-methylsulphinylbutyl isothiocyanate, 3-butenyl isothiocyanate, dan bioflavonoids yang mempunyai khasiat antikanker. Senyawa ini meningkatkan keluarnya estrogen (2-hydroxyestrone) yang terikat pada kanker payudara. Selain itu, senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforaphane, dan iberin dapat merangsang pembentukan glutation.

Kandungan lutein yang tinggi pada brokoli juga mempunyai khasiat antikanker dan mencegah berkembangnya degenerasi  makula akibat usia lanjut. Kandungan vitamin C cukup tinggi pada brokoli.

  • Khasiat

Brokoli mempunyai khasiat antikanker, antioksidan, antistres, dan meningkatkan ketersediaan energi. Kandungan sulforaphane pada brokoli juga efektif membantu tubuh melenyapkan Helicobacter pylori, kuman penyebab tukak (ulkus) lambung dan dapat meningkatkan sampai 3—6 kali lipat risiko kanker lambung. Kuman ini jugamenyebabkan gangguan lambung seperti gastritis dan esofagitis.

Brokoli membantu mempercepat proses penyembuhan setelah sakit berat dengan cara meningkatkan energi, mencegah kebutaan akibat degenerasi makula, dan membantu mengeluarkan racun. Brokoli juga meningkatkan kesehatan jantung, saraf, kulit, dan jaringan otot. Brokoli dapat mencegah dan membantu pengobatan kanker payudara, serviks, lambung, dan prostat, dengan cara menghambat perkembangan sel-sel kanker tersebut. Brokoli juga bermanfaat untuk pencegahan gangguan sistem imun.

 

Sumber: Buku Fakta Ilmiah Buah dan Sayur