Pertanianku — Buah-buahan merupakan salah satu kunci yang disarankan oleh para ahli terkait upaya penurunan berat badan. Salah satu buah yang berpengaruh dalam hal ini, yaitu buah leci. Buah yang berukuran kecil itu dipercaya mampu menurunkan bobot tubuh.

Dengan rasa manis yang segar, leci bisa menjadi camilan yang cocok untuk menggantikan makanan penutup, tentunya yang juga mengundang air liur.
Leci memang memiliki rasa seperti kue atau kudapan, namun efek dari memakannya bukan menambah berat badan justru sebaliknya.
Buah satu ini dipenuhi dengan vitamin, mineral, dan serat. Maka, paling baik mengonsumsi leci dalam bentuk aslinya daripada bergantung pada jus dan buah kemasan (kaleng).
Akan tetapi, penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Pasalnya, konsumsi leci berlebihan bisa berdampak buruk. Konsumsi yang aman sekitar 10 hingga 12 butir leci setiap hari seharusnya tidak membahayakan, terutama bila diimbangi pola makan dan olahraga yang baik.
Alasan utama leci dapat menurunkan berat badan terletak pada serat kasar yang dimilikinya. Kandungan serat membantu pencernaan bekerja lebih baik dan membuat kenyang lebih lama.
Umumnya, mereka yang berdiet mengalami masalah sembelit. Pencernaan yang baik meningkatkan penyerapan nutrisi yang sehat. Faktor lainnya yang membuat leci berguna sebagai penurun berat badan, yakni memiliki kalori rendah.
Leci pun kaya kalium dan rendah natrium sehingga menghasilkan tekanan darah yang seimbang. Pasien dengan tekanan darah yang tidak stabil cenderung kelebihan berat badan karena peningkatan kadar kolesterol.
Tambahan manfaat lainnya, leci berguna menjaga imunitas tubuh karena kaya vitamin dan mineral penting, seperti dilansir dari Times of India.