Pertanianku – Apakah Anda menyukai stoberi? Buah dengan warna merah yang eksotis dan memiliki rasa manis dan asam ini cukup banyak disukai masyarakat. Pernahkan Anda berpikir jika buah stroberi berwarna putih dan memiliki rasa seperti nanas? Hal ini benar adanya. Buah ini bernama pineberry.
Sekilas buah ini sangat mirip dengan stroberi hanya saja memiliki warna putih. Jika Anda mencicipinya, pasti akan dibuatnya bingung. Ini karena pineberry memiliki rasa mirip nanas. Mungkin Anda mengira pineberry adalah buah stroberi yang belum matang. Pineberry memang berwarna putih dengan biji di bagian luar berwarna merah. Saat mentah warnanya hijau muda, lalu berubah jadi putih ketika matang.
Ukuran pineberry lebih kecil dibandingkan stroberi pada umumnya. Yang lebih unik lagi, pineberry memiliki rasa yang berbeda dengan stroberi. Rasa pineberry lebih mirip nanas. Jadi, jika Anda suka nanas, makan saja pineberry agar tidak kesulitan mengupas kulit nanas.
Pineberry merupakan varietas buah hasil pengembangan ilmuwan di Eropa setelah sukses membudidayakan stroberi putih yang banyak dijumpai di Amerika Selatan. Buah ini kemudian diimpor ke Eropa serta dibudidayakan melalui metode perkawinan silang.
Pineberry masih sangat sulit dijumpai di Indonesia. Buah ini berasal dari Amerika Selatan dan merupakan buah yang tumbuh liar. Lalu, dibawa ke Prancis untuk dikembangkan. Hingga akhirnya pineberry menjadi buah komersial dengan banyak penggemar dari seluruh dunia, terutama Eropa.
Hampir sama seperti stroberi yang tidak bisa ditanam sembarangan, pineberry harus ditanam dalam rumah kaca. Rasanya manis saat matang dan sedikit berair. Jangan heran jika penggemarnya sangat banyak. Pineberry sendiri sudah sering diolah menjadi pemanis dessert atau olahan kue dan es krim. Buah yang satu ini sungguh unik dan mengagumkan.
Masyarakat Australia akhirnya kini bisa menikmati buah pineberry setelah izin impor buah dan tanaman ini disetujui. Buah unik ini memiliki penampilan kebalikan dari stroberi, yakni berwarna putih dengan bintik merah.