Buat Kompos Semakin Mudah dengan Bahan Alternatif Kompos

Pertanianku — Sampah dan limbah pada dasarnya merupakan sisa hasil produksi yang sering diabaikan dan dibuang begitu saja. Padahal, sampah dan limbah masih bisa bermanfaat dan memberikan keuntungan jika diolah kembali. Misalnya saja menjadi bahan alternatif kompos. Oleh karena itu, membuat kompos akan semakin mudah dengan bahan alternatif kompos.

bahan alternatif kompos
foto: pixabay

Kompos sampah kota

Sampah merupakan hal yang sering dilupakan oleh masyarakat kota. Padahal, masih banyak sampah yang dapat digunakan kembali menjadi barang yang bermanfaat. Jika sampah hanya dibiarkan akan menyebabkan masalah serius untuk lingkungan di masa mendatang. Sampah sisa produksi rumah tangga di perkotaan dapat dijadikan sebagai kompos yang berguna. Berikut ini tahapan pembuatan kompos sampah kota.

  1. Kumpulkan dan sortir sampah-sampah antara yang non-organik dan organik. Sampah non-organik dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah, sedangkan sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi kompos.
  2. Masukkan sampah organik yang sudah dipilah ke wadah seperti tong atau bak, lalu berikan lubang pada wadah tersebut yang berfungsi untuk sirkulasi udara.
  3. Masukkan bioaktivator cair yang telah disiapkan ke wadah sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
  4. Dalam waktu 4—5 minggu, sampah organik akan hancur dan siap digunakan sebagai kompos.

Kompos limbah pulp dan kertas

Limbah yang dihasilkan dari industri pulp dan kertas dapat digunakan kembali untuk dijadikan pupuk dan media tanam jamur, terutama untuk media tanam jamu merang. Hal ini sudah diuji coba oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa di Bandung. Beberapa daerah seperti Karangan, Sukabumi, dan Bandung Selatan sudah menggunakan limbah pulp dan kertas sebagai bahan untuk membuat pupuk organik.

Pupuk organik yang dihasilkan dari limbah pulp dan kertas mengandung karbon organik sebesar 3,97 persen, nitrogen sebesar 16,5 persen, kalium 2,99 persen, dan beberapa unsur mikro lainnya.

Selain menjadi kompos, limbah tersebut dapat dijadikan sebagai media tanam jamur merang sebelum diolah menjadi pupuk karena limbah tersebut berbentuk padat. Apabila ingin dijadikan kompos, limbah tersebut harus dikomposkan terlebih dahulu dengan bioaktivator selama 2 minggu. Setelah itu, kompos disterilisasi selama 6—12 jam dengan suhu 70° C. Hal ini bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme yang tidak diperlukan.

Setelah dikomposkan, limbah dapat digunakan menjadi media tanam jamur merang. Setelah jamur merang dipanen, media dapat dijadikan pupuk organik untuk tanaman.