Budidaya Ikan Corydoras

PertaniankuCory doras sp merupakan jenis ikan yang termasuk dalam famili collichthyidae, kelas siluridae dan cukup dikenal sebagai ikan hias air tawar. Genus corydoras yang berasal dari Amerika Selatan ini mempunyai sekitar 120 spesies. Tetapi yang banyak beredar dan dibudidayakan hanya 10 spesies.

Budidaya Ikan Corydoras

Corydoras merupakan ikan dasar dan senang merayap. Pakan yang tenggelam atau didasar merupakan yang paling baik untuknya seperti cacing sutera (tubifex sp), cacing darah ( chironomus), atau pelet.

Corydoras yang sejenis atau memiliki warna yang sama akan berenang dalam berombongan atau bersamaan. Ikan corydoras tidak agresif, baik sesama teman ataupun dengan ikan jenis lainnya. Kemudian mempunyai kebiasaan menyapu atau membersihkan dinding aquarium dengan mulunya, sehingga disebut tukang bersih-bersih. Kotoran hasil sapunya sering terlihat atau terkumpul didasar aquarium. Pemijahan dan pemeliharaan larva Biasanya dipijahkan secara missal dalam bak atau aquarium dengan perbandingan jantan dan betina yaitu 1:3 atau 1:4. Perbedaan jantan dan betina agak sulit terlihat, namun jika sudah matang gonad betinanya terlihat gendut karena mengandung telur, sedangkan yang jantan akan terlihat langsing.

Waktu betelur atau memijahkan sekitar pukul 5–7 pagi, sebelum dipijahkan induk jantan dan betina yang sudah matang gonad akan berenang bersamaan mencari tempat untuk meletakkan telurnya atau sarangnya biasanya pada dinding aquarium, potongan paralon yang digantung, atau bisa juga di batang dan permukaaan daun atau obyek lainnya, namun peternak biasanya memberikan potongan paralon sebagai sarang.

Tempat tersebut akan dibersihkan permukaannya dengan mulut pasangan yang memijah. Sebelum ovulasi terjadi, induk betina akan menempatkan mulutnya dilubang genital jantan dan sperma akan dihisapnya. Telur yang akan keluar sebanyak 2–5 butir, lalu tempatkan di kantong yang dibentuk oleh pasangan sirip perut yang dibengkokkan. Setelah itu baru induk betina membawanya ke tempat obyek yang sudah dibersihkan dan diletakkan. Induk jantan akan selalu menunggu dibelakang betina untuk proses ulang hingga semua telur terovulasi sebanyak 50–200 butir dalam sekali pemijahan.

Telur corydoras sangat melekat, sehingga jika dipindahkan ketempat penetasan harus bersama dengan sarangnya. Telur ini akan menetas dalam waktu 72 jam atau 3 hari, dan akan berenang mencari makan setelah 5–6 hari. Pakan larva yang diberikan berupa kutu air atau nauplii artemia. Setelah itu dapat berikan pakan berupa cacing sutera atau pellet. 2 bulan pemeliharaan corydoras sudah berukuran antara 2,0–2,5 cm dan siap untuk dijual dan di eksport.