Budidaya Ikan Hias Laut Mampu Menjaga Kelestarian Populasi

Pertanianku — Keindahan keanekaragaman biota bawah laut menjadi salah satu daya tarik yang disukai oleh pehobi ikan hias, terutama ikan hias laut. Namun, para hobiis juga harus bisa menjaga kelestarian populasi ikan yang cantik tersebut di habitat alaminya dengan sistem budidaya.

ikan hias laut
foto: Pixabay

Jika tidak ada budidaya, populasi ikan hias bisa semakin berkurang karena terus ditangkap sebagai komoditas yang dikomersialkan.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto menyebutkan budidaya ikan hias merupakan langkah yang tepat untuk menjaga plasma nutfah ikan hias sehingga tidak ada lagi eksploitasi ikan di alam. Pasalnya, jika populasi ikan hias di alam terganggu, keseimbangan ekosistem di bawah laut menjadi terganggu juga.

“Dulu sebelum ada pembudidayaan, misalnya ikan hias nemo, eksploitasinya di alam cukup banyak bukan saja ikannya yang semakin langka tetapi habitatnya seperti anemon dan terumbu karang juga ikut terganggu, karena ikan-ikan hias laut kebanyakan bersimbiosis dengan karang dan juga biota-biota laut yang lain di daerah-daerah terumbu karang,” papar Slamet seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Upaya budidaya ikan hias laut menjadi langkah yang tepat untuk mencegah kemungkinan terburuk akibat eksploitasi yang berlebihan. Malahan, budidaya tersebut diharapkan bisa menyumbang bibit-bibit ikan baru yang bisa dilepaskan ke alam untuk menjaga kelestarian populasi di habitat aslinya.

“Jadi benih yang dihasilkan harapan kita ini juga ada yang sebagian di-restocking di alam sehingga berdampak positif sekali untuk bisa memperbanyak kembali plasma nutfah ataupun biota-biota yang sudah semakin berkurang di laut,” tutur Slamet.

Melihat efek positif dari proses budidaya ikan hias laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap mendukung seluruh upaya tersebut. Selain bisa menjaga kelestarian ekosistem di habitat aslinya, kegiatan budidaya ini bisa menjadi sumber pendapatan yang dapat menambah devisa ekspor, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi ikan hias dari 2015 hingga 2019 mengalami kenaikan sebesar 7,34 persen, yaitu dari 1,31 miliar ekor menjadi 1,67 miliar ekor.