Budidaya Ikan Koi Peluang Usaha yang Tak Pernah Sepi

Pertanianku – Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Meskipun ikan ini berasal dari Jepang, banyak peternak ikan lokal yang membudidayakannya karena sebagian orang menganggap peluang usaha ikan koi tak pernah surut dimakan waktu.

Budi Daya Ikan Koi Peluang Usaha yang Tak Pernah Sepi

Ikan Koi mulai dikenal di Indonesia sejak 1960 an. Budidaya ikan koi di Indonesia semakin berkembang dengan pesat. Terlepas dari tempat asal budidayanya yaitu di Malang, kini budidaya ikan koi lokal terbaik berada di Blitar, Jawa Timur.

Permintaan ikan koi baik di pasar lokal maupun internasional tidak pernah menurun dan cenderung stabil serta harganya yang selalu meningkat, membuat budidaya ikan koi menjadi prospek usaha yang menjanjikan. Berikut langkah-langkah budidaya ikan koi.

  1. Memilih indukan unggul

Sebelum melakukan budidaya ikan koi tahap pertama Anda harus memilih indukan koi yang dianggap unggul adalah yang sudah berusia lebuh dari 2 tahun, memiliki warna terang yang kontras, bergerak gesit dan berenang seimbang. Sebaiknya indukan jantan dan betina berasal dari satu jenis ikan koi dan gonadnya telah matang.

  1. Pemeliharaaan indukan

Dalam sebuah kolam sebaiknya ada 15–20 indukan betina dan 30–40 indukan jantan. Beri makan pelet yang cukup 2–4 kali dalam satu hari, dan tak lupa selalu menjaga kebersihan kolam.

  1. Pemijahan

Waktu yang tepat untuk melakukan proses pemijahan yaitu pada malam hari, disarankan untuk  masukan indukan betina terlebih dahulu pada sore hari dan lanjutkan memasukkan indukan jantan 3 jam kemudian untuk menghindari stress.

  1. Penetasan

Telur ikan koi dalam kolam akan menetas dalam waktu 2 hari dengan bantuan suhu optimal antara 27–30 derajat celcius. Setelah menetas beri makan anakan berupa kuning telur rebus.

  1. Pendederan

Pendederan ini berlangsung selama ikan menetas hingga berusia 3 bulan, beri makan teratur 2–3 hari sekali dengan pelet, cacing sutera ataupun udang artemia.