Budidaya Kunyit Skala Industri

Pertanianku – Kunyit merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur, bahan utama pembuatan jamu, kosmetik, dan obat. Kunyit adalah tanaman rimpang sejenis jahe. Kunyit memiliki warna kuning kecokelatan dan dalamnya berwarna oranye.

Budidaya Kunyit Skala Industri

Tren obat-obatan herbal yang sering terdengar belakangan ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa permintaan dan kebutuhan akan tanaman obat seperti kunyit sangat tinggi. Tentu ini bisa menjadi peluang usaha yang dapat Anda dimanfaatkan jika dikembangkan secara industrial. Jika tertarik memiliki usaha budidaya kunyit, berikut beberapa persiapan pada budidaya kunyit yang harus Anda ketahui sebelum menanamnya.

Pengolahan tanah

Proses awal pada budidaya kunyit adalah mempersiapkan lahan untuk menanam. Selanjutnya, tanah harus digemburkan terlebih dahulu, lalu ditaburkan pupuk kompos ataupun pupuk urea. Diamkan lahan selama kurang lebih satu minggu.

Tanah dicangkul atau dibajak kembali agar semakin gembur dan pupuk dapat tercampur rata. Buatlah bedengan dengan lebar 30 cm dengan jarak antarbedengan 30 cm dan panjang baris bedengan sepanjang lahan yang digarap. Perhatikan juga sistem drainase pada lahan tersebut agar tidak terjadi genangan air yang menyebabkan pembusukan pada rimpang kunyit.

Pembibitan

Tahap selanjutnya pada budidaya kunyit adalah mencari dan menyeleksi bibit yang akan ditanam dengan cara memilih bibit yang tua, besar, dan tidak cacat kira-kira yang berukuran 20—30 gram. Simpan di tempat lembap sampai muncul tunas dan potong menjadi bibit kecil-kecil dengan mata tunas minimal 2 atau tiga. Setelah itu simpan dalam tempat lembap lagi sebelum ditanam. Rata-rata tiap hektarnya diperlukan 500—650 kg bibit kunyit siap tanam.

Penanaman

Bibit yang sudah siap bisa segera ditanam di lahan. Beri jarak tanam antara 40—60 cm dengan 2 benih/lubang tanam. Siram secara berkala saat usia tanam masih dibawah 1 minggu. Biasanya setelah 1—2 minggu tunas akan mulai muncul dari dalam tanah. Lanjutkan penyiraman dua kali sehari pada pagi dan siang hari sampai umur 1 bulan.

Pemeliharaan

Pada budidaya kunyit, pemeliharaan yang dilakukan sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu menyiangi tanaman secara rutin dan melakukan pemupukan saat usia tanaman memasuki 4 bulan.

Pupuk yang dapat diberikan, yaitu Kalium Oksida sebanyak 110 kg untuk 1 hektare lahan. Kunyit yang dipupuk akan menghasilkan panen yang lebih banyak 30% daripada yang tidak dipupuk. Tanpa dipupuk, kunyit juga bisa tetap tumbuh.

Pemanenan

Kunyit yang telah siap panen biasanya berumur 11—13 bulan setelah masa tanam. Cara pemanenannya cukup gampang, hanya dengan mencungkil tanah dan memisahkan batang dengan rimpang. Selanjutnya, kunyit yang telah dipanen dicuci bersih dengan air sebelum dipasarkan.