Pertanianku – Microgreens adalah tanaman sayur yang dipanen pada usia yang masih muda berkisar 7—14 hari setelah masa semai. Microgreens sendiri telah lama dikembangkan di luar negeri. Namun, di Indonesia microgreens baru banyak dikembangkan belum lama ini.
Cara menanam microgreens hanya membutuhkan ruangan yang tidak begitu besar dengan biaya minimal, waktu yang lebih pendek dan tingkat kesulitan yang mudah. Menanam microgreens adalah solusi sempurna untuk kaum urban yang sadar kesehatan dengan sedikit waktu dan ruang, microgreens bahkan dapat tumbuh di dalam ruangan dengan bantuan cahaya dari lampu, dan dipanen sesaat sebelum disajikan.
Berikut beberapa bahan yang dibutuhkan untuk menanam microgreens:
- Sebuah kotak container dengan lubang pengairan di bawahnya (bisa menggunakan kotak bekas kue dari plastik) atau bisa menggunakan tray
- Bibit microgreens (harus yang organik atau bebas fungisida)
- Alat spray air
- Media tanam yang steril
- Label tanaman (opsional)
Tata cara menanam microgreens:
Perendaman biji
Biji yang berukuran besar seperti kacang kapri, gandum, kacang hijau, bunga matahari sebaiknya direndam di dalam air hangat selama beberapa jam atau semalaman, gunanya untuk membantu proses perkecambahan. Untuk bibit berukuran kecil, tidak usah direndam.
Isi tray semai dengan media tanam
- Media tanam microgreens
- Media tanam bisa menggunakan perlite, vermiculite, cocopeat, atau campuran ketiga bahan ini. Sebagian orang juga menggunakan rockwool sebagai media tanam microgreens.
- Sebelum mengisi media tanam ke dalam tray yang berlubang-lubang di bawahnya, alasi dulu dengan tisu agar media tanamnya tidak berjatuhan ke bawah tray.
- Isi tray dengan media tanam dengan ketinggian 2—3 cm. Anda bisa membeli media tanam mix di toko-toko online, atau membuat sendiri dengan cocopeat/sekam bakar yang dicampur dengan kompos dan kascing.
- Semprot media tanam dengan botol spray sampai media tanam tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.
- Ratakan media tanam di seluruh permukaan tray sehingga ketinggiannya sama.
Penanaman benih microgreens
- Benih microgreens ditabur merata di seluruh permukaan media tanam dengan jumlah padat, lalu diratakan dengan jari agar tidak bertumpuk-tumpuk. Setelah benih ditabur rata, tekan benih dengan menggunakan penutup tray perlahan, supaya ketika muncul kecambah benih tidak goyang-goyang. Langkah selanjutnya tabur halus media tanam di atas permukaan benih kira-kira setinggi 0,5 cm sampai semua benih tertutup rata.
- Semprot kembali permukaan media tanam dengan botol spray air sampai lembap, jangan terlalu basah.
- Letakkan tray yang sudah ditanam benih di area dekat jendela yang ada sedikit cahaya matahari, jangan meletakkan langsung di bawah matahari.
- Setiap hari disemprot menggunakan botol spray air, coba cek dengan jari sobat media tanamnya, jika terlalu kering spray lagi, dan jika terlalu basah buang air yang di bawah tray.
Kecambah
- Ketika benih sudah berkecambah, benih menggunakan kandungan makanan di dalam inti lembaganya untuk tumbuh. Beberapa orang menyukai menambahkan larutan rumput laut ke dalam botol air, rumput laut terkenal memiliki trace element yang sangat baik untuk pertumbuhan. Larutan rumput laut bisa dibuat sendiri, dengan membeli rumput laut, lalu direndam dengan air bersih selama beberapa hari. Larutan ini disemprotkan ke kecambah setiap hari. Dengan penambahan larutan rumput laut, bisa menambah flavor/rasa dan meningkatkan jumlah nutrisi microgreens yang kita tanam.
- Setelah berkecambah, tray semai sudah bisa dipindahkan ke area yang terkena matahari tetapi cukup teduh atau bisa ditempatkan ke dalam greenhouse.
- Tetap lakukan perawatan setiap hari dengan menyemprot microgreens sampai mencapai ketinggian 2,5—10 cm tergantung pada jenis microgreens yang Anda pilih, microgreens yang segar dan lezat sudah siap untuk dipanen.
Masa panen
Panen microgreens menggunakan gunting yang bersih dan tajam. Gunting dari pangkal dekat media tanam dan siapkan wadah untuk menampung seluruh hasil panen. Hasil panen bisa dicuci dan distir menggunakan alat stir salad untuk mengeluarkan sisa-sisa air di dalam sayuran microgreens.